Kisah ini adalah kisah nyata,tentang seorang wanita sholihah yang
diberikan kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.Salah seorang sholih
telah bercerita,’Suatu saat aku pergi ke Makkah untuk menunaikkan ibadah
haji bersama dengan beberapa orang sahabatku dalam satu rombongan.
Kami berangkat dengan mengendarai unta dengan menyusuri padang pasir
yang kering serta panas.Tiba-tiba datanglah rombongan singa yang sangat
besar dan terlihat tampak kelaparan.Kami terpaksa berhenti dan semua
orang dalam rombongan kami spontan kalang kabut karena takut pada
singa-singa itu.
Kepala rombonganpun ketakutan dan memanggil petugas keamanan untuk
mengusir rombongan binatang buas itu.Namun,petugas malah ketakutan dan
spontan kalang kabut karena melihat singa yang kelaparan serta besar
badannya.Kepala rombonganpun ahirnya bertanya,’Adakah diantara rombongan
kita yang berani mengusir singa-singa itu?’
Belum selesai kepala bicara,tiba-tiba ada seorang anggota rombongan
menjawab,’Memang tidak ada seorang lelaki pun diantara rombongan kita
yang berani mengusir sekawanan singa itu,tapi aku rasa diantara
rombongan kita ini ada seseorang yang mampu mengusir singa-singa itu
tampa pedang atau senjata.Dia adalah seorang wanita yang sholihah dan
saat ini bersama kita.’
‘Katakan dimana wanita sholihah itu dan siapa namanya!’,tanya kepala
rombongan yang dalam keadaan kebingungan.’ia dalam haudaj (tandu) untanya,Ummu
Fatimah namanya.’
Kepala rombongan segera menemui wanita itu di dalam tandunya.Setelah
menatap wajahnya,ia tersontak kaget karena wanita tersebut ternyata
sudah berusia lanjut dan buta kedua matanya.Kemudian ia meminta sambil
berkata kepada wanita itu,’Ibu,kalau tidak keberatan,kami mohon kiranya
Ibu sudi turun dari unta ini sebentar saja karena kami butuh pertolongan
ibu.’
‘Memangnya ada apa?’.tanya ibu Fatimah yang keheranan.’Kami dihadang
beberapa ekor singa’,jawab sang kepala.’Lalu kenapa kalian takut pada
singa itu,padahal kalian laki-laki?’,tanya ibu itu.
‘Ya benar bu,kami takut pada binatang buas itu karena kami tak tahu cara
menghalaunya.’
‘Baiklah kalau begitu.Lalu apa yang kalian inginkan dari diriku yang tua
dan cacat ini?’
‘Kami yang yakin hanya ibu sajalah yang dapat menghalau dan mengusir
singa-singa itu’,tegas ketua rombongan.’Tapi aku ini seorang
wanita,apakah kalian senang jika aku dilihat oleh singa-singa jantan
itu?’,mendengar perkataan wanita tersebut ketua rombongan hanya diam dan
bungkam seribu bahasa.
‘Begini,katakan saja pada singa-singa itu,bahwa ibu Fatimah menyampaikan
salamnya,dan dia bersumpah atas nama Dzat yang tidak pernah lali dan
tidur,kemudian katakan pada kawanan singa itu,’Menyingkirlah jangan
menghalangi Ibu Fatimah dan rombongannya untuk berjalan ke tanah suci
Mekkah.
Berkata orang sholih yang ada dalam rombongan itu,’Demi Allah,belum
selesai ibu itu mengucapkan kata-katanya,melainkan singa-singa itu
menyingkir dan lari ketakutan’
‘Tak diragukan,kalau wanita ini adalah seorang hamba Allah yang sholihah
yang hanya benar-benar takut kepada Allah,sehingga semua mahluk tunduk
dan segan kepadanya’,kata ketua rombongan dengan penuh keheranan.
Banyak wanita tang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah daripada
kaum pria.Orang sholih memiliki hati yang penuh rahmat dan kasih
sayang,setiap malam mereka bermunajat kepada Allah memohonkan ampun
untuk kita.Dan memaafkan kesalahan orang lain.Mengingat perjalanan hidup
kaum sholihin,akan menambah iman dan dapat menenangkan hati yang
sedih.Kisah ini didapat dari kitab Jaami’ Karoomatil Awliya’ yang pernah
dibacakan dihadapan Al Habib Ali Alhabsy,ulama salaf Yaman.
ref http://cintaallah.org/mengusir-singa/
SOAL PENGANTAR AKUNTANSI II
Jelaskan perbedaan danba pelunasan obligasi dengan cadangan pelunasan obligasi !
SOAL PENGANTAR AKUNTANSI II
Jelaskan perbedaan danba pelunasan obligasi dengan cadangan pelunasan obligasi !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar