Salam, Alhamdulillah pada
pagi ini saya di beri kesempatan untuk berkongsi perihal makhluk Allah
s.w.t yang di beri nama Iblis. Iblis merupakan satu bangsa Jin yang
sangat alim, warak, ahli ibadah, menjadi ketua kepada Malaikat dan Jin.
Apabila Allah s.w.t menjadikan Nabi Adam a.s dan memerintahkan semua
makhluk untuk sujud kepada Nabi Adam a.s., Iblis engkar dan tak nak
sujud. Iblis telah di murkai dan di laknati oleh Allah s.w.t.
Atas kejadian tersebut
Iblis telah minta tangguh umurnya sehingga hari Qiamat dan berjanji
untuk menyesatkan seluruh anak cucu Nabi Adam a.s. dengan segala cara
dan tipu dayanya. Iblis berjanji di depan Allah s.w.t untuk menyesatkan
keseluruhan umat manusia kecuali mereka2 yang IKHLAS kerana Allah s.w.t.
Untuk itu kita perlu
waspada mengenai hasutan, pelan tindakkan, strategi penyesatan, dan
permainan Iblis dan rakan-rakannya. Kita tahu kita tidak boleh nampak
Iblis dan Iblis boleh nampak kita dan boleh mengalir di salur darah
kita. Kita tahu Iblis ini memang pandai dalam bab Ilmu Agama dan juga
Ilmu2 yang lain. Ia lebih mahir dan lebih tahu perihal manusia itu.
Setiap manusia yang lahir akan ada bersamanya “Iblis” yang memerhati
setiap gerak geri dari kecil sehingga mati. Iblis ini mencari masa yang
sesuai untuk menyesatkan manusia.
Jika orang itu warak dan
alim maka akan di sesatkan dengan kewarakan dan kealimannya. Jika orang
itu berilmu maka dia akan memaniskan ilmunya untuk lebih berilmu dan
mula lupakan tuhan. Jika orang itu meminati perkara yang samar maka ia
akan menjelaskan dan mengatakan yang samar itulah yang benar.
TUJUAN IBLIS : Ialah untuk
MENYESATKAN umat manusia dan MEMBELAKANGKAN ALLAH s.w.t di dalam
kehidupan supaya sama-sama menyertai Iblis.
Untuk itu marilah kita
kenali Iblis melalui Dialog antara Rasulullah s.a.w dengan Iblis untuk
kita semua lebih peka akan tindak-tanduk Iblis dalam kehidupan kita.
Semoga kita semua di beri Rahmat dan Pentujuk untuk menjadi hamba yang
benar-benar Ikhlas kepada Allah s.w.t.
Dialog Iblis Dan Rasulullah
s.a.w – Iblis Musuh Yang Nyata
Dari Muadz bin Jabal, dari
Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw di kediaman seorang
sahabat Anshar, terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, “Wahai
penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami
menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasulullah melanjutkan,
“Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Lalu Saidina Umar bin
Khattab berkata:“Izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah.” Rasulullah
menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya
kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia
telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan
dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas ra berkata:
pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu
matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda,
taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam
untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”
Rasulullah saw lalu
menjawab: “Salam hanya milik Allah swt, sebagai makhluk terlaknat, apa
keperluanmu?”
Iblis menjawab: “ Wahai
Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena
terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang malaikat utusan
Allah mendatanganiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk
mendatangi Muhammad sambil menundukan diri.
Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan
jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta
satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku
sekarang mendatanganimu. Tanyalah apa yang hendak Kau tanyakan. Jika aku
berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun
yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang yang dibenci Iblis
Rasulullah saw lalu
bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang
paling kau benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang
sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” tanya
Rasulullah saw.
“Pemuda yang bertaqwa
memberikan dirinya mengabdi kepada Allah swt.”
“Lalu Siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’
(loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci
(juga merujuk kepada orang yang tetap wudu’nya).”
“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang
sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia
tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah
akan memberi pahala orang – orang yang sabar.”
“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”
“Apa tanda kesukurannya ?”
“Ia mengambil kekayaannya
dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.
“Pandanganmu mengenai orang
seperti Abu Bakar?”
“Ia tidak menurutiku di
masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“
Umar Bin Khattab ?”
“Demi Allah, setiap
berjumpa dengannya aku pasti kabur (ketakutan).”
“Usman Bin Affan?”
“Aku Malu kepada orang yang
malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali Bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar
kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya.
Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Bin Abi Thalib selalu
berdzikir terhadap Allah swt)
Amalan yang Dapat Menyakiti
Iblis
“Apa yang kau rasakan jika
melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin
dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang
hamba yang bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat
hamba terebut.”
“Jika seorang umatku
berpuasa ?”
“Tubuhku terasa terikat
hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca
Al-Qur’an?”
“Aku merasakan diriku
meleleh laksana timah di atas api”
“Jika ia bersedekah?”
“ Itu sama saja orang
tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu ?”
“ Sebab dalam sedekah ada 4
keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai,
sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka
dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan
pinggangmu?”
“Suara kuda perang dijalan
Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan
tubuhmu?”
“Taubat orang bertaubat
(orang yang benar-benar taubatnya).”
“Apa yang dapat membakar
hatimu?”
“Istighfar diwaktu siang
dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng
(melukakan) wajahmu?”
“Sedekah yang diam-diam
(contoh mudah ialah tangan kanan bersedekah walhal tangan kiri tidak
mengetahui akan sedekah tangan kanan tersebut).”
“Apa yang dapat merusak
wajahmu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul
kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling
mengganggumu?”
“Majlis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan
jariku.”
“Dimanakah kau menaungi
anak-anak mu dimusim panas?”
“Dibawah kuku manusia
(perintah supaya memendekkan kuku).”
Manusia Yang Menjadi Teman
Iblis
Lalu Baginda Rasulullah
bertanya lagi: “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba”
“Siapa sahabatmu?”
“Penzina”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir (juga merujuk
kepada orang yang menyesatkan)”
“Apa yang membuatmu
gembira?”
“Bersumpah dengan cerai”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan
Solat Jumaat”
“Siapa manusia yang paling
membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan
solatnya dengan sengaja”
Iblis Tidak Berdaya
Dihadapan Orang yang Ikhlas
Rasullullah SAW lalu
bersabda lagi: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan ummatku
dan menyengsarakanmu.”
“Iblis segera menjawab:
“Tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga Hari Akhir.
Bagaimana Kau bisa berbahagia dengan ummatmu, sementara aku bisa masuk
ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku? Demi yang
menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku
akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang
bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh,
kecuali hamba Allah yang Ikhlas (Mukhlisin).”
“Siapa orang yang ikhlas
menurutmu ?”
“Tidaklah Kau tahu wahai
Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan
orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak menyukai dinar dan
dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia
orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih
menyukai harta dan sanjungan serta hatinya masih selalu terikat dengan
kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis dibantu oleh 70 000
anak – anaknya
Iblis berkata lagi:
“Tahukah kamu wahai Muhammad, bahwa aku mempunyai 70 000 anak dan setiap
anak memilki 70 000 syaitan. Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk
mengganggu ulama’. Sebahagian untuk mengganggu anak-anak muda,
sebahagian untuk mengganggu orang tua, sebahagian untuk menggunggu
wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kepada para zahid.
Aku punya anak yang suka
mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah.
Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.”
“Aku juga punya anak yang
suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah
ulama hingga mereka tertidur hingga pahalanya terhapus.”
“Aku juga punya anak yang
senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu
ia ceritakan kepada manusia (membangga-bangga), maka 99% pahalanya akan
terhapus.”
“Pada setiap seseorang
wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk dipinggul dan pahanya,
lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Iblis berkata lagi:
“Keluarkan tanganmu, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun
menghiasi kukunya. Mereka, anak-anak ku selalu menyusup dan berubah
ke satu kondisi ke kondisi
lainnya, dari satu pintu ke pintu lainnya untuk menggoda manusia hingga
mereka terhempas dari keikhlasan mereka.”
“Akhirnya mereka menyembah
Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa akannya.”
Berkata lagi Iblis
tersebut: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Bahwa ada rahib yang telah
beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan
olehnya sembuh seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina,
membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda
Iblis menyambung ceritanya:
“Tahukah kamu wahai Muhammad? Dusta berasal dari diriku. Akulah mahluk
pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa bersumpah
dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah
kepada Adam dan Hawa derngan nama Allah bahwa aku benar-benar
menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan
Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk
menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan
walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata
cerai,isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu
hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya
karena satu kalimat, iaitu Cerai.”
Iblis menyambung: “Wahai
Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ngulur (melambat-lambatkan)
solat, Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikkan padanya waktu
masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan
solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya ke mukanya.”
“Jika ia berhasil
mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya
lihat kiri dan kananmu, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan
tanganku dan kucium keningnya serta aku ucapkan ‘solatmu tidak sah’.
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya
akan dipukul?”
“Jika ia solat sendirian,
aku suruh dia untuk bergegas. Iapun solat seperti ayam yang mematuk
beras. Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat
lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau
meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya
dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.”
Iblis menyambung lagi:
“Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap
dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan
akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah
dan gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.”
Iblis berkata kepada
Rasulullah: “Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang
miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, ‘Kamu tidak wajib
shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat.
Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau
shalat.’ Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan
shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.”
“Wahai Muhammad, apakah
engkau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam
mereka dari Islam?”
10 Permintaan Iblis Kepada
Allah SWT
Rasulullah bertanya pula
kepada Iblis: “Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“ Apa saja?”
“Aku minta agar Allah
membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.
Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak.
Dan janjikanlah mereka,
tidaklah janji setan kecuali tipuan” (Qs Al Isra :64).
“Harta yang tidak
dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan
bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan
nama Allah.”
“Aku minta agar Allah
membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya
tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang
dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.”
“Aku minta kepada Allah
agar aku bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan
yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai ‘masjid’ku. Aku minta
agar Allah menjadikan syair sebagai ‘kitab’ku.
Aku minta agar Allah
memberikan saudaraku, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya
untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros
(membazir) adalah saudara-saudara syaitan. “(Qs. Al – Isra:27).
“Wahai Muhammad, aku juga
meminta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak
bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk
mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan,” aku
bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia
bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata lagi: “Wahai
Muhammad, aku tak bisa meyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa
membisikkan dan menggoda,”
“Jika aku bisa menyesatkan,
tak akan tersisa seorang pun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa
memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun dimuka
bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang telah ditentukan
sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia
sejak diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah
ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.” (nafi makhluk,
Isbatkan Allah)
Rasulullah SAW lalu membaca
ayat berikut: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang
dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud : 118 – 119). Juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (Qs Al-Ahzab :38). Iblis
lalu berkata: “Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena
takdir telah kering.
Maha Suci Allah yang
menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk syurga, dan
yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin
penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku
sampaikan kepadamu. Dan aku tidak sesekali berbohong.”
Begitulah kisah mengenai
Iblis, yang telah dipersaksikan kehadapan Baginda Rasulullah saw tanpa
ada sedikit pun penipuan dalam percakapannya. Maha Suci Allah yang
menciptakan berbagai-bagai ragam Makhluk-Nya. Hanya tinggal untuk
membuat pilihan antara kita, sama ada jalan ‘benar’ atau jalan
sebaliknya yang hendak kita pilih dalam mendapatkan Redha Allah swt.
Sumber :
1.Kitab Sajaratul Kaun oleh
Muhyidin Ibnu Arabi/Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah.
2.Iblis Dan Alamnya (Musuh
Kamu Yang Paling Nyata) oleh Atok Zamany.
3.Blog –
http://bradokapak.blogspot.com/
SOAL AKT KEU II
PT. Nusantara mempunyai 5 karyawan yang termasuk dalam program
pensiunnya. Taksiran masa kerja kelima karyawan tersebut :
-
Karyawan
|
Masa Kerja yang akan datang
|
Habibie
|
2 tahun
|
Haririe
|
5 tahun
|
Hazizie
|
7 tahun
|
Hasyisyie
|
8 tahun
|
Haqiqie
|
10 tahun
|
Tanggal 1 Januari 2000, PT. Nusantara mengadakan perubahan program
pensiunnya yang menaikkan proyeksi kewajiban tunjangan untuk
program tersebut sebesar Rp. 260.000.
Diminta : hitunglah jumlah amortisasi setiap tahunnya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar