Kamis, 14 Maret 2013

Manajemen Logistik (Tugas 1 - Ekstensi)



1.  Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu !

2.  Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya)  !

3.  Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik  !

4.  Jelaskan Pengertian  Manjemen Logistik berdasarkan pemahaman anda  !

32 komentar:

  1. .1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu!
    Perkembangan Manajemen Logistik
    Menurut Wikipedia [WO07a], kata “logistic” berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang dapat berarti rasio, perhitungan, alasan ataupun kata, pidato maupun orasi. Pada jaman kekaisaran Romawi dan Bizantium, para perwira muliter ada yang diberi julukan “Logistikas” yang berarti perwira yang mengurus dan bertanggung jawab atas dana dan distnibusi kebutuhan (financial and supply distribution).
    Pendekatan ke arah manajemen logistik terpadu, dimulai dari pendekatan pertama yaitu pendekatan distribusi fisik (physical distribution) yang memfokuskan pengelolaan pada aliran barang jadi ke luar. Pendekatan ke dua adalah pendekatan manajemen material (material management) yang lebih fokus pada aktivitas purchasing, receiving, material handling, production and inventory control. Pendekatan ke tiga adalah pendekatan business logistics, yang mencakup dua pendekatan sebelumnya yaitu gabungan dari material management dan physical distribution [LL94].
    Pendekatan menyeluruh ini oleh La Londe [LL94] diberi istilah dengan bisnis logistik dan definisikan sebagai A total approach to the management of all activities involved in physicalacquiring, moving and storing raw material, in- process inventory and finished goods inventory from point of origin to the point of use or consumption”.
    Rutner memberikan gambaran keterpaduan antara material management dan physical distribution secara lebih menyeluruh yang mencerminkan bisnis logistik.

    2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !
    Pada Perusahaan D’Cost. Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
    1. Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging
    Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.

    BalasHapus
  2. Inventory Management
    Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

    BalasHapus
  3. Purchasing
    Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.
    Transportasi dan Distribusi
    Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.
    Warehousing
    Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.
    3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik
    Secara teoritis, ada 6 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:
    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.

    BalasHapus
  4. b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.
    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.
    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.
    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.
    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    4. Jelaskan Pengertian Manjemen Logistik berdasarkan pemahaman anda !
    Manajemen Logistik menurut saya adalah mendisain dan mengurus suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang

    BalasHapus
  5. 3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik Secara teoritis, ada 6 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:

    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.

    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.

    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.

    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.

    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.

    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    BalasHapus
  6. 2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !
    Pada Perusahaan D’Cost. Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
    1. Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging
    Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.

    Inventory Management
    Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

    Purchasing
    Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

    Transportasi dan Distribusi
    Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.

    Warehousing
    Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.

    BalasHapus
  7. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu!

    Pendekatan ke arah manajemen logistik terpadu, dimulai dari pendekatan pertama yaitu pendekatan distribusi fisik (physical distribution) yang memfokuskan pengelolaan pada aliran barang jadi ke luar. Pendekatan ke dua adalah pendekatan manajemen material (material management) yang lebih fokus pada aktivitas purchasing, receiving, material handling, production and inventory control. Pendekatan ke tiga adalah pendekatan business logistics, yang mencakup dua pendekatan sebelumnya yaitu gabungan dari material management dan physical distribution [LL94].
    Pendekatan menyeluruh ini oleh La Londe [LL94] diberi istilah dengan bisnis logistik dan definisikan sebagai A total approach to the management of all activities involved in physicalacquiring, moving and storing raw material, in- process inventory and finished goods inventory from point of origin to the point of use or consumption”.
    Rutner memberikan gambaran keterpaduan antara material management dan physical distribution secara lebih menyeluruh yang mencerminkan bisnis logistik.

    BalasHapus
  8. 4. Jelaskan Pengertian Manjemen Logistik berdasarkan pemahaman anda !

    Manajemen Logistik menurut saya adalah mendisain dan mengurus suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang

    BalasHapus
  9. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu !
    Logistik yang kita kenal saat ini, sebetulnyasecara praktis sudah dimanfaatkan oleh pihak pasukan / militer yang harus mendesak kekuatan negara / wilayah tetangganya. Sebagaimana tecatatpada tahun 700 SM, pasukan Assiria telah memiliki banyak peralatan perang yang terbuat dan besi. Mereka juga memiliki banyak baju baja serta kereta pertempuran. Mereka mengelolanya dengan baik dan mereka harus menyediakannya dalam
    pertempuran di berbagai medan tempur seperti di gurun dan pegunungan. [PA01].
    Menurut Wikipedia [WO07a], kata “logistic” berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang dapat berarti rasio, perhitungan, alasan ataupun kata, pidato maupun orasi. Pada jaman kekaisaran Romawi dan Bizantium, para perwira muliter ada yang diberi julukan “Logistikas” yang berarti perwira yang mengurus dan bertanggung jawab atas dana dan distnibusi kebutuhan (financial and supply distribution).
    Menurut [LL94], sejarah menyatakan bahwa istilah logistique sndah dikenal pada janlanNapoleon. Suatu istilah yang diberikan kepadaperwira pembagi pasukan dan kepada petugas yang mencari dan mengumpulkan makanan untuk kuda dan binatang ternak lainnya.
    Walaupun demikian istilah manajemen logistikitu sendiri, tidak datang dengan tiba-tiba. Lebihlanjut [LL94] mengatakan bahwa pada tahun 1920an, istilah awal yang memiliki pengertian bagaimana mengelola aliran barang yang dapatmenurunkan biaya atau untuk meningkatkan pelayanan, istilahnya saat itu adalah distribusi fisik (physical distribution). Baru pada tahun 1948, The American Marketing Association mendefinisikan manajemen distribusi fisik sebagai “The movement and handling of goods from point of production to point of consumption or use”.
    Pendekatan ke arah manajemen logistik terpadu, dimulai dari pendekatan pertama yaitu pendekatan distribusi fisik (physical distribution) yang memfokuskan pengelolaan pada aliran barang jadi ke luar. Pendekatan ke dua adalah pendekatan manajemen material (material management) yang lebih fokus pada aktivitas purchasing, receiving, material handling, production and inventory control. Pendekatan ke tiga adalah pendekatan business logistics, yang mencakup dua pendekatan sebelumnya yaitu gabungan dari material management dan physical distribution [LL94].

    BalasHapus
  10. 3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik Secara teori, yang meliputi:

    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.

    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.

    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.

    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.

    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.

    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    BalasHapus
  11. 4. Jelaskan Pengertian Manjemen Logistik berdasarkan pemahaman anda !
    menurut saya manajemen logistik adalah seni mendisain dan mengurus suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.

    BalasHapus
  12. 1.Intisari manajemen logistik adalah perpaduan yang seimbang dari seluruh komponen yang membentuk sistem logistik. Perpaduan yang seimbang itu, idealnya adalah dengan mengatur operasi logistik tercapai usaha pelayanan yang diinginkan dengan total biaya yang serendah mungkin. Operasi logistik dapat dianggap sebagai sekelompok siklus usaha. Dengan demikian, dapat kita peroleh suatu orientasi dasar yang dapat digunakan untuk analisis disain dan administrasi operasional. Suatu siklus usaha harus didukung oleh nodes (lokasi fasilitas dalam suatu siklus usaha), links (aspek komunikasi dan transportasi dari siklus usaha), dan persediaan yang merupakan bagian integral dari sistem operasi. Siklus usaha harus disesuaikan dengan kebutuhan masukan/luaran agar ia dapat berfungsi secara dinamis. Masukan bagi suatu siklus usaha adalah volume pesanan produk atau pesanan material yang ditangani oleh sistem tersebut. Luaran sistem berkaitan dengan kemampuan struktur siklus usaha untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya. Frekuensi kegiatan logistik sangat berbeda-beda diantara berbagai siklus usaha. Ada 3 (tiga) hal penting dalam pendekatan siklus usaha untuk dapat memahami pengaturan logistiknya. Pertama, siklus usaha itu dikenal sebagai konsep dasar untuk mencapai integrasi fungsi logistik. Kedua, struktur siklus usaha pada dasarnya adalah sama, baik untuk distribusi fisik, manajemen material maupun transfer persediaan. Ketiga, bagaimanapun luas dan kompleksnya keseluruhan struktur sistem logistik itu, namun aspek kerja yang esensial dari anatominya dapat diketahui dan dilukiskan dari struktur siklus usaha individualnya

    BalasHapus
  13. 3.Komponen-Komponen Sistem Logistik
    a.Struktur lokasi fasilitas
    Jaringan fasilitas (serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk diangkut) yang dipilih oleh suatu organisasi adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap pelanggan dan biaya logistiknya. Untuk tujuan perencanaan, fasilitas-fasilitas tersebut meliputi gudang , penyalur , dan sebagainya.
    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan suatu mata rantai penghubung. Pada umumnya, suatu organisasi mempunyai 3 (tiga) alternatif untuk menetapkan kemampuan transportasinya, yaitu :
    1.armada peralatan swasta dapat dibeli atau disewa;
    2.kontrak khusus dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan;
    3.suatu organisasi dapat memperoleh jasa-jasa dari suatu organisasi transport berijin yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu
    Ketiga bentuk transport ini dikenal sebagai private (swasta), contract (kontrak), dan common carriage (angkutan umum). Ada 3 (tiga) aspek transportasi yang harus diperhatikan dalam konteks sistem logistik, yaitu : pertama, seleksi fasilitas menetapkan suatu struktur atau jaringan yang membatasi ruang lingkup alternatif transport dan menentukan sifat dari usaha pengangkutan yang hendak diselesaikan; kedua, biaya dari pengangkutan fisik itu menyangkut lebih daripada ongkos pengangkutan saja diantara dua lokasi; ketiga, seluruh usaha untuk mengintegrasikan kemampuan transport ke dalam suatu sistem yang terpadu mungkin akan sia-sia jika pelayanan tidak teratur dan tidak konsisten.
    c.Persediaan (Inventory)
    Kebutuhan akan transport diantara berbagai fasilitas didasarkan atas kebijakam persediaan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Secara teoritis, suatu organisasi dapat saja mengadakan persediaan setiap barang yang ada dalam persediaannya pada setiap fasilitas dalam jumlah yang sama. Tujuan dari integrasi persediaan ke dalam sistem logistik adalah untuk mempertahankan jumlah item yang serendah mungkin yang sesuai dengan sasaran pelayanan untuk pelanggan. Dengan kata lain, program logistik hendaklah diadakan dengan tujuan mengingatkan sesedikit mungkin aktiva pada pengadaan persediaan. Program persediaan yang sehat, terlihat dari penyebaran yang selektif diantara 4 (empat) faktor berikut, yaitu: mutu pelanggan, mutu produk, integrasi transport, dan kegiatan saingan.
    d. Komunikasi
    Komunikasi dalam sistem logistik berkaitan dengan pengolahan, penyampaian, dan penanganan arus informasi yang diperlukan. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut dapat digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori besar, yaitu: pertama, informasi yang diterima mungkin tidak betul dalam hal penilaian trend dan peristiwa. Penilaian yang tidak akurat dapat menyebabkan kekurangan persediaan atau komitmen yang berlebihan. Kedua, informasi mungkin kurang akurat dalam hal kebutuhan suatu pelanggan tertentu.
    Makin efisien disain sistem logistik suatu organisasi, maka semakin peka terhadap gangguan dalam arus informasi. Komunikasi membuat suatu sistem logistik menjadi dinamis. Mutu dan informasi yang tepat waktu merupakan faktor penentu utama dari kestabilan sistem.
    e. Penanganan (Handling) dan Penyimpanan (Storage)
    Keempat komponen dasar dari suatu sistem logistik sebagaimana telah diuraikan dapat terpengaruh oleh berbagai alternatif pengaturan disain yang masing-masingnya mempunyai efektivitas potensial tertentu dan keterbatasan dalam efisiensi yang dapat dicapai. Pada dasarnya, keempat kegiatan tersebut memberikan suatu struktur sistem bagi arus produk yang terpadu. Penanganan dan penyimpanan merupakan bagian integral dari sistem logistik yang secara langsung berhubungan dengan semua aspek operasi.

    BalasHapus
  14. 4.manajemen logistik adalah perpaduan yang seimbang dari seluruh komponen yang membentuk sistem logistik. Perpaduan yang seimbang itu, idealnya adalah dengan mengatur operasi logistik tercapai usaha pelayanan yang diinginkan dengan total biaya yang serendah mungkin.

    BalasHapus
  15. 2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !
    Pada Perusahaan D’Cost. Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
    1. Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging
    Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.

    Inventory Management
    Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

    Purchasing
    Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

    Transportasi dan Distribusi
    Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.

    Warehousing
    Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut

    BalasHapus
  16. 3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik Secara teoritis, ada 6 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:

    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.

    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.

    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.

    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.

    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.

    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    BalasHapus
  17. 4.manajemen logistik adalah perpaduan yang seimbang dari seluruh komponen yang membentuk sistem logistik. Perpaduan yang seimbang itu, idealnya adalah dengan mengatur operasi logistik tercapai usaha pelayanan yang diinginkan dengan total biaya yang serendah mungkin.

    BalasHapus
  18. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu!

    Pendekatan ke arah manajemen logistik terpadu, dimulai dari pendekatan pertama yaitu pendekatan distribusi fisik (physical distribution) yang memfokuskan pengelolaan pada aliran barang jadi ke luar. Pendekatan ke dua adalah pendekatan manajemen material (material management) yang lebih fokus pada aktivitas purchasing, receiving, material handling, production and inventory control. Pendekatan ke tiga adalah pendekatan business logistics, yang mencakup dua pendekatan sebelumnya yaitu gabungan dari material management dan physical distribution [LL94].
    Pendekatan menyeluruh ini oleh La Londe [LL94] diberi istilah dengan bisnis logistik dan definisikan sebagai A total approach to the management of all activities involved in physicalacquiring, moving and storing raw material, in- process inventory and finished goods inventory from point of origin to the point of use or consumption”.
    Rutner memberikan gambaran keterpaduan antara material management dan physical distribution secara lebih menyeluruh yang mencerminkan bisnis logistik.

    BalasHapus
  19. 2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !
    Pada Perusahaan D’Cost. Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
    1. Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging
    Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.

    Inventory Management
    Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

    Purchasing
    Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

    Transportasi dan Distribusi
    Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.

    Warehousing
    Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.

    BalasHapus
  20. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu !Perkembangan manajemen logistik yang dulunya manajemen Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengkontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan. yang sekarang lebih berkembang lagi diliat dari arti dan penerapannya Manajemen Logistik Terpadu merupakan suatu kegiatan manajemen logistik yang meliputi dua bidang yang berkaitan, yaitu: bidang organisasi logistik dan bidang koordinasi logistik. Bidang Operasi Logistik, merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik. Manajemen distribusi fisik menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan. Dalam distribusi fisik, langganan dipandang sebagai pemberhentian terakhir dalam saluran pemasaran. Manajemen material adalah menyangkut perolehan (procurement) dan pengangkutan material, suku cadang dan atau persediaan barang jadi dari tempat pembelian ke tempat pembuatan/perakitan gudang atau toko pengecer.
    Proses transfer internal adalah mengenai pengawasan terhadap komponen-komponen setengah jadi pada waktu ia mengalir diantara tahap-tahap manufacturing dan pengangkutan awaldari produk jadi ke gudang atau ke saluran pengecer.
    Bidang Koordinasi Logistik, yang menyangkut pada kegiatan-kegiatan komunikasi dan perencanaan. Bidang ini meliputi identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik, antara lain: Peramalan (forecasting) Pengolahan pesanan (order processing) Perencanaan operasi Perencanaan kebutuhan material (procurement).

    2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !Logistik merupakan disiplin yang berkaitan dengan pengadaan (procurement), penyimpanan barang ( storage ) dan penghantaran ( delivery ) sesuai dengan jenis, jumlah, waktu, dan tempat yang dikehendaki dari titikasal ( point of origin ) ke titik tujuan ( point of destination ). contoh perusahaan daging impor yang harus mampu dalam pengadaan daging impor, menyimpan daging tersebut sampai dengan penghantaran yang tepat kepada konsumen (pasar, super market, dll)harus sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut.

    3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Manajemen menurut Parker (dalam Stoner dan Freeman, 2000) adalah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang. Sedangkan logistik dapat difenisikan sebagai proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari para supplier diantara fasilitas-fasilitas organisasi dan kepada para pelanggan (Donald J. Bowersox, 2002). Tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi yang dibutuhkan dan dengan total biaya yang terendah. Penyelenggaraan logistik memberikan kegunaan waktu dan tempat. Kegunaan tersebut merupakan aspek penting dari operasi organisasi baik organisasi privat maupun publik. Semua bentuk perilaku yang terorganisir membutuhkan dukungan logistik. Nilai dalam bentuk tersedianya barang pada waktunya merupakan hasil dari proses logistik.

    Logistik Kebutuhan daging (import)

    4. Jelaskan Pengertian Manajemen Logistik berdasarkan pemahaman anda ! logistik dimana kegiatan pengadaan, penyimpan maupun market dalam suatu organisasi / badan usaha untuk menghasilkan tujuan yang diharapkan organisasi tersebut.

    BalasHapus
  21. 3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik Secara teoritis, ada 6 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:

    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.

    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.

    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.

    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.

    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.

    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    BalasHapus
  22. 2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !
    Pada Perusahaan D’Cost. Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
    1. Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging
    Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.

    Inventory Management
    Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

    Purchasing
    Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

    Transportasi dan Distribusi
    Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.

    Warehousing
    Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.

    BalasHapus
  23. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu!

    Pendekatan ke arah manajemen logistik terpadu, dimulai dari pendekatan pertama yaitu pendekatan distribusi fisik (physical distribution) yang memfokuskan pengelolaan pada aliran barang jadi ke luar. Pendekatan ke dua adalah pendekatan manajemen material (material management) yang lebih fokus pada aktivitas purchasing, receiving, material handling, production and inventory control. Pendekatan ke tiga adalah pendekatan business logistics, yang mencakup dua pendekatan sebelumnya yaitu gabungan dari material management dan physical distribution [LL94].
    Pendekatan menyeluruh ini oleh La Londe [LL94] diberi istilah dengan bisnis logistik dan definisikan sebagai A total approach to the management of all activities involved in physicalacquiring, moving and storing raw material, in- process inventory and finished goods inventory from point of origin to the point of use or consumption”.
    Rutner memberikan gambaran keterpaduan antara material management dan physical distribution secara lebih menyeluruh yang mencerminkan bisnis logistik.

    BalasHapus

  24. 4.Manajemen Logistik AdalahProses pengelolaan strategi dalam hal pembelian, pergerakan & penempatan material, inventori barang jadi melalui organisasi serta saluran marketing untuk mendapatkan keuntungan dimasa sekarang & yang akan datang melalui pemaksimalkan biaya yang efektif pada pemenuhan order.



    BalasHapus
  25. 2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya) !
    Pada Perusahaan D’Cost. Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
    1. Informasi
    2. Transportasi
    3. Inventory
    4. Warehousing
    5. Material-handling
    6. Packaging
    Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.

    Inventory Management
    Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”. Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.

    Purchasing
    Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

    Transportasi dan Distribusi
    Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.

    Warehousing
    Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.

    BalasHapus
  26. 3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik
    Secara teoritis, ada 6 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:
    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.
    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.
    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.
    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.
    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    4. Jelaskan Pengertian Manjemen Logistik berdasarkan pemahaman anda !
    Manajemen Logistik menurut saya adalah mendisain dan mengurus suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang strategis bagi material, suku cadang dan barang

    BalasHapus
  27. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu !
    Perkembangan manajemen logistik yang dulunya manajemen Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengkontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan. yang sekarang lebih berkembang lagi diliat dari arti dan penerapannya Manajemen Logistik Terpadu merupakan suatu kegiatan manajemen logistik yang meliputi dua bidang yang berkaitan, yaitu: bidang organisasi logistik dan bidang koordinasi logistik. Bidang Operasi Logistik, merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik. Manajemen distribusi fisik menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan. Dalam distribusi fisik, langganan dipandang sebagai pemberhentian terakhir dalam saluran pemasaran. Manajemen material adalah menyangkut perolehan (procurement) dan pengangkutan material, suku cadang dan atau persediaan barang jadi dari tempat pembelian ke tempat pembuatan/perakitan gudang atau toko pengecer.
    Proses transfer internal adalah mengenai pengawasan terhadap komponen-komponen setengah jadi pada waktu ia mengalir diantara tahap-tahap manufacturing dan pengangkutan awaldari produk jadi ke gudang atau ke saluran pengecer.
    Bidang Koordinasi Logistik, yang menyangkut pada kegiatan-kegiatan komunikasi dan perencanaan. Bidang ini meliputi identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik, antara lain: Peramalan (forecasting) Pengolahan pesanan (order processing) Perencanaan operasi Perencanaan kebutuhan material (procurement).

    BalasHapus
  28. 1. Jelaskan Perkembangan Manajemen Logistik kearah Manajemen Logistik Terpadu

    Manajemen Logistik yang pada awalnya dikenal dengan kemampuan untuk mengelola aliran barang dan jasa saja, pada gilirannya terus berkembang sampai saat ini hingga pengertiannya meliputi pengelolaan 6 aliran, yaitu aliran barang, jasa, informasi, uang dan ide serta aliran manusia itu sendiri [SDO5].
    Logistik yang kita kenal saat ini, sebetulnya secara praktis sudah dimanfaatkan oleh pihak pasukan / militer yang harus mendesak kekuatan negara / wilayah tetangganya. Sebagaimana tecatat pada tahun 700 SM, pasukan Assiria telah memiliki banyak peralatan perang yang terbuat dan besi. Mereka juga memiliki banyak baju baja serta kereta pertempuran. Mereka mengelolanya dengan baik dan mereka harus menyediakannya dalam pertempuran di berbagai medan tempur seperti di gurun dan pegunungan. [PA01].

    Menurut Wikipedia [WO07a], kata “logistic” berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang dapat berarti rasio, perhitungan, alasan ataupun kata, pidato maupun orasi. Pada jaman kekaisaran Romawi dan Bizantium, para perwira muliter ada yang diberi julukan Logistikas” yang berarti perwira yang mengurus dan bertanggung jawab atas dana dan distnibusi kebutuhan (financial and supply distribution).
    Menurut [LL94], sejarah menyatakan bahwa istilah logistique sndah dikenal pada janlan Napoleon. Suatu istilah yang diberikan kepada perwira pembagi pasukan dan kepada petugas yang mencari dan mengumpulkan makanan untuk kuda dan binatang ternak lainnya.
    Walaupun demikian istilah manajemen logistik itu sendiri, tidak datang dengan tiba-tiba. Lebih lanjut [LL94] mengatakan bahwa pada tahun 1920an, istilah awal yang memiliki pengertian bagaimana mengelola aliran barang yang dapat menurunkan biaya atau untuk meningkatkan pelayanan, istilahnya saat itu adalah distribusi fisik (physical distribution). Baru pada tahun 1948, The American Marketing Association mendefinisikan manajemen distribusi fisik sebagai “The movement and handling of goods from point of production to point of consumption or use”.
    Pendekatan ke arah manajemen logistik terpadu, dimulai dari pendekatan pertama yaitu pendekatan distribusi fisik (physical distribution) yang memfokuskan pengelolaan pada aliran barang jadi ke luar. Pendekatan ke dua adalah pendekatan manajemen material (material management) yang lebih fokus pada aktivitas purchasing, receiving, material handling, production and inventory control. Pendekatan ke tiga adalah pendekatan business logistics, yang mencakup dua pendekatan sebelumnya yaitu gabungan dari material management dan physical distribution [LL94].

    BalasHapus
  29. 2. Jelaskan Sistem Logistik dalam sistem Kerja Perusahaan (sebutkan nama perusahaannya)

    Gambaran umum kegiatan departemen logistik pada PT Fastfood Indonesia, Tbk.(KFC) dalam mendistribusikan bahan baku produksi adalah dengan menggunakan beberapa sistem dan metode sebagai berikut :

    a. Konsolidasi – yaitu pengumpulan beberapa muatan dari beberapa sumber untuk
    satu tujuan menjadi satu muatan saja guna menghemat biaya distribusi.

    b. Break bulk – yaitu satu muatan besar dari satu sumber dipecah-pecah menjadi
    beberapa muatan untuk beberapa tujuan.

    c. In-transit product mixing – yaitu beberapa muatan dari beberapa sumber kemudian dicampur dan dibagikan ke beberapa tujuan

    Dari ketiga sistem distribusi yang sudah dijelaskan di atas, dalam memenuhi kebutuhan logistik setiap outlet PT Fastfood Indonesia, Tbk juga menggunakan metode yang disebut strategi persediaan. Adapun metode strategi persediaan yang digunakan oleh PT Fastfood Indonesia adalah sebagai berikut :

    a. Strategi Security, strategi dimana pembina suplier hanya memasok bahan baku
    produksi secukupnya
    b. Strategi Kritikal, dimana jumlah bahan baku sesuai dengan kebutuhan yang ada
    c. Strategi Taktikal division, kebijakan perusahaan untuk mendukung dalam
    pengembangan penjualan perusahaan
    d. Strategi Taktikal Provit, material yang menunjang daya saing dalam penjualan
    Sedangkan untuk jadwal pengiriman bahan baku produksi PT Fastfood Indonesia, Tbk. (KFC) menggunakan metode Ordering Formula yang biasa disebut dengan proyeksi procasting penjualan. Metode-metode tersebut adalah :

    a. Metode Harian, digunakan di outlet sebagai persediaan harian.
    b. Metode Mingguan, digunakan di outlet sebagai persediaan mingguan
    c. Metode Bulanan, perhitugan persedian bulanan biasanya dilakukan digudang.

    Rincian perhitungan untuk bahan baku produksi PT Fastfood Indonesia, Tbk. (KFC) :
    • Ordering formula = akumulasi penjualan selama satu minggu + stok
    • Persediaan gudang = 60%
    • Persediaan toko = 40%
    Untuk perincian jumlah pengiriman bahan baku produksi disesuaikan dari promosi dan
    libur panjang, data jumlah persediaan bahan baku produksi bersifat dinamis.
    3.3 Gambaran Umum Permasalahan
    Untuk saat ini Departemen Logistik PT Fastfood Indonesia, Tbk. (KFC) belum
    memiliki sistem informasi geografi dalam melakukan distribusi barang ke outlet-outlet
    nya, setiap pengiriman bahan baku produksi ke outlet-outlet KFC yang tersebar di Jakarta dilakukan berdasarkan pengalaman pengendara truk. Hal ini akan menyulitkan jika pengendara truk kurang menguasai jalur menuju outlet-outlet, terutama jika pengendara adalah karyawan baru yang mungkin dapat menyulitkan, sehingga memakan waktu di perjalanan. Tentunya jika tidak dicari solusi untuk menangani hal tersebut, dapat merugikan perusahaan secara langsung maupun tidak langsung

    BalasHapus
  30. 3. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem manajemen logistik !
    Komponen-komponen Sistem Logistik Secara teoritis, ada 6 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:

    a. Struktur Fasilitas
    Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.

    b. Transportasi
    Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek. Ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.

    c. Pengadaan Persediaan
    Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
    jadi agar dapat diperoleh manfaat maksimum bagi organisasi.

    d. Komunikasi
    Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.

    e. Penanganan dan Penyimpanan
    Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya.

    f. Pemeliharaan Informasi
    Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian.

    BalasHapus
  31. 4.Jelaskan Pengertian Manjemen Logistik berdasarkan pemahaman anda !

    Menurut pemahaman saya asalah Proses pengelolaan bahan baku / suku cadang yang strategis mulai dari pemindahan - penyimpanan sampai distribusi strategis barang, suku cadang dan barang ke suplier sampai ke customer / pembeli

    BalasHapus
  32. sudah saya kirimkan via email pak biar lebih rapih :)

    BalasHapus