getir rasanya ketika harus berdebat dengan hati,
ada sabar yg telah memagar lama disini...
Serta
Amarah,.. Tak perlu kau melagu lagi,
aku sudah lelah..........
Tak ada tangis setelah sekian waktu kau membuatnya mengering sudah.
Aku pun selalu SEBEL terhadap semua ini
tak ada kata iya
tak ada kata kapan
tak ada kata bagaimana
karna kata mengapa?
sudah cukup mewakilkan segala tingkahmu.....
Aku yang terSakiti
Aku yang terSakiti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar