Selasa, 04 Desember 2012

Kumpulan Soal UAS (Penganggaran) 2012




  1. Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung dapat disusun bila anggaran biaya TKL telah disusun dan realisasi biaya TKL telah tercatat oleh bagian akuntansi. Jelaskan perbedaan antara anggaran TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi:  a.  Selisih Kuantitas  b.  Selisih Efisiensi  c.  Selisih Tarif
  2. Laporan anggaran biaya material dapat disusun bila anggaran biaya material telah disusun dan realisasi biaya material telah tercatat oleh bagian akuntansi. Jelaskan perbedaan antara anggaran biaya material dan realisasi biaya material jika diidentifikasikan dari Segi:  a.  Perbedaan Kuantitas  b.  Perbedaan Efisiensi  c.  Perbedaan harga
  3. Jelaskan tahap-tahap penyusunan anggaran kas  !
  4. Anggaran Utang Merupakan anggaran yang merencanakan jumlah utang pada waktu yang akan datang, baik untuk utang jangka pendek maupun untuk utang jangka panjang. jelaskan hal-hal yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran utang
  5. Penambahan aktiva tetap dalam suatu perusahaan memerlukan banyak pertimbangan, karena salah satunya modal dalam aktiva tersebut akan kembali dalam waktu yang cukup lama. setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu. Sebutkan tujuan tersebut !
  6. Bila material yang ada digudang dibeli dari beberapa suplier dan pada setiap pembelian harganya berbeda, maka akan timbul permasalahan berupa persediaan yang direncanakan akan dinilai dengan harga yang mana. Jelaskan 3 metode yang dapat dipilih untuk mengatasi hal tersebut diatas  !
  7. beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran piutang diantaranya Tingkat Persaingan dan Kebijakan penagihan Piutang. Jelaskan kedua hal tersebut  !
  8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Margin Of Savety dan tuliskan rumusnya!
  9. Jelaskan bentuk-bentuk anggaran variabel  !
  10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya,  b. berdasarkan Return On Investment  dan  c. Berdasarkan tingkat persaingan



SOAL HITUNGAN  !

  1. Di perusahaan PT F & F terdapat bagian sekretariat, pembukuan dan bagian rumah tangga. Biaya administrasi tahun 2002 dikelompokan sebagai berikut :
    • Gaji karyawan
    • Alat tulis kantor
    • Pemeliharaan gedung
    • pemeliharaan alat-alat
    • Biaya listri dan air
    • Biaya depresiasi

    Data berikut ini adalah biaya administrasi yang dikeluarkan pada tahun 2002 untuk masing-masing bagian.

    a. Gaji Karyawan
    Besarnya gaji karyawan secara keseluruhan mencapai Rp 25.000.000,- dengan proporsi
      • Sekretariat : 30%
      • Pembukuan : 50%
      • Rumah tangga : 20%

    Karena tuntutan serikat pekerja dan pertimbangan inflasi yang terjadi maka tahun 2003 dinaikkan 10%

    b. Alat tulis kantor
    Kebutuhan alat tulis kantor untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
      • Sekretariat : 30%
      • Pembukuan : 50%
      • Rumah tangga : 20%
    Biaya alat tulis kantor sejumlah Rp 5.000.000,- sedang pada tahun 2003 diperkirakan meningkatkan menjadi Rp 6.000.000,-
    c. Pemeliharaan gedung
    untuk pemeliharaan gedung, telat ditetapkan bahwa ada beban tetap yang telah ditentukan untuk satu tahun sejumlah Rp 6.000.000,-, tetapi masih ditambah beban variabel yang tergantung pada berapa jam kerja yang digunakan, yang tarifnya sebesar Rp 1.000,- per JKL. Pada tahun 2002 JKL: yang digunakan sebanyak 2000 JKL proporsi untuk masing-masing bagian adalah 30%, 50%, dan 20%.

    d. Pemeliharaan alat
    Untuk pemeliharaan alat-alat kantor yang dipakai seperti mesin fotocopi, faximile, komputer, dan fasilitas yang lain telah dikeluarkan biaya sejumlah Rp 10.000.000,-. Pada tahun depan diperkirakan naik 15%. Proporsinya masing-masing bagian adalah 25%, 30%, dan 45%.

    e. Biaya listrik dan air
    Biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp 1.500.000,- dengan proporsi yang sama. Untuk tahun 2003 tidak ada perubahan

    f. Biaya depresiasi
    Biaya depresiasi gedung, kendaraan dan alat-alat yang lain mancapai Rp 30.000.000,- denagn proporsi yang sama dan untuk tahun 2003 tidak naik.

    Dengan data ini susunlah anggaran administrasi tahun 2003
     
  2. Perusahaan akan menyusun anggaran biaya penjualan tahun 2001 dengan data berikut :
    a. Anggaran biaya per unit sebesar Rp 2.000,-
    b. Anggaran penjualan tahun 2001 sebesar 10.000 unit dengan rincian
    TW I 3.000 unit
    TW II 2.000 unit
    TW III 1.500 unit
    TW IV 3.500 unit
    c. Perkiraan masing-masing biaya didasarkan pada presentase berikut :
    Biaya promosi 30%
    Biaya akomodasi 20%
    Biaya depresiasi 10%
    Gaji pegawai 30%
    Lain-lain 10%

    Diminta :
    Menyusun anggaran administrasi penjualan tahun 2001

     
  3. Berikut ini adalah biaya Overhead Pabrik (BOP) pada suatu perusahan selama tahun 2000

    Biaya Overhead Pabrik Tahun 2002
    No
    Jenis Biaya
    Jumlah Biaya (Rp)
    Keterangan
    1
    Depresiasi
    6.000.000
    100% tetap
    2
    Bahan penolong
    1.000.000
    100% variabel
    3
    Gaji
    4.000.000
    100% tetap
    4
    Biaya pemeliharaan
    1.500.000
    40% tetap
    5
    Biaya lain-lain
    2.500.000
    70% tetap


    Total
    15.000.000


    Realisasi produkasi tahun 2000 sebesar 100 unit. Bila anggaran produksi tahun 2001 sebesar 1.200 unit, berapa besarnya biaya overhead pabrik tahun 2001 (Anggaran variabel bagian produksi disusun pada relevant range 1.000 – 2.000 unit) ?
     
  4. Perusahaan akan menyusun anggaran piutang tahun 2001, data yang ada adalah :

    a. Anggaran penjualan tahun 2001

    Keterangan
    Produk A
    Produk B
    Unit
    Harga/U
    Jumlah
    Unit
    Harga/U
    Jumlah
    TW I
    TW II
    TW III
    TW IV
    2.000
    3.000
    2.500
    2.500
    2.000
    4.000.000
    6.000.000
    5.000.000
    5.000.000
    3.000
    5.000
    3.500
    3.500
    4.000
    12.000.000
    20.000.000
    14.000.000
    14.000.000


    10.000
    2.000
    20.000.000
    15.000
    4.000
    60.000.000

    b. Kebijakan penjualan
      • Penjualan tunai 25%
      • Rata-rata oiutang tak tertagih 5%
      • Pembayaran piutang
    Sebesar 50% dibayar pada 1 triwulan setelah transaksi, sisanya pada triwulan berikutnya.

    c. Saldo awal piutang sebesar Rp 6.000.000

    Diminta :
    Menyusun anggaran piutang tahun 2001

     
  5. Setiap produk diproses melalui 2 tahap yaitu tahap I dan tahap II. Setelah melalui tahap I rata-rata tingkat penyelesaian komponen produksi adalah sebagai berikut

    Tingkat penyelesaian produk
    Keterangan
    Tingkat penyelesaian (%)
    Tafif/unit (Rp)
    Material
    TKL
    BOP
    50
    60
    70
    2.000
    1.000
    3.000

    Pada akhir periode sebanyak 1.500 unit bahan selesai diproses, tetapi baru diproses pada tahap I. Berapa nilai persediaan akhir tersebut ?

     
  6. Skedul pengambilan utang tahun 2003 dari suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

    No
    Keterangan
    1
    Pada bulan januari 2003 akan membeli komputer seharga Rp 50.000.000,- dibayar tunai 60% sedang sisinya diangsur 6 kali per bulan dengan bunga 2% per bulan, pembayaran angsuran mulai bulan februari.
    2
    Pada bulan april membeli peralatan seharga Rp 15.000.000,m- diangsur 4 kali mulai bulan mei sampai agustus, bunga / bulan 2% dibayar pada angsuran terakhir.
    3
    Pada bulan agustus membeli program software senilai Rp 12.000.000,- dapat diangsur 3 kali mulai bulan oktober sampai dengan desember.


    Diminta : Menyusun anggaran utang dan perhitungan saldo utang tiap bulan

     
  7. Perusahaan akan menyusun anggaran kas tahun 2003 data yang digunakan adalah :
    1. Penjualan
    a. Anggaran penjualan tahun 2003
    TW Penjualan (Rp)
    I 60.000.000
    II 50.000.000
    III 40.000.000
    IV 55.000.000
    b. rata-rata penjualan tiap triwulan dibayar secara kredit (jangka pendek) dan penjualan tunai hanya 20%
    c. Pembayaran piutang dilakukan pada.
      • Dibayarkan 1 triwulan dari transaksi 80% dari total piutang
      • Sisanya dibayarkan pada triwulan berikutnya dari pembayaran pertama
    d. Piutang pada tahun 2002 yang belum terbayar Rp 25.000.000,-
    e. Rata-rata piutang tidak tertagih 5%
    2. Penjualan aktiva tetap yang tidak terpakai Rp 6.000.000 pada triwulan II
    3. Pendapatan bungan tiap triwulan Rp 3.000.000,-
    4. Biaya operasional per triwulan sebesar 60% dari nilai penjualan
    5. Pembelian aktiva tetap untuk mengganti yang rusak seharga Rp 10.000.000,- pada triwulan I
    6. Biaya bunga setiap triwulan Rp 2.500.000,-
    7. Kebijakan kas yang ditetapkan adalah memiliki kas Rp 10.000.000,- s.d Rp 20.000.000,-
    8. Saldo awal kas tahun 2003 sebesar Rp 5.000.000,-
    Diminta : Susunlah anggaran kas ?
     
     
     



     





46 komentar:

  1. Balasan
    1. Jawaban Nomor genap :

      Nomor 2.
      a. Perbedaan Kuantitas : Yaitu nilai perbedaan yang disebabkan karean jumlah perbedaan material yang seharusnya digunakan dengan jumlah material yang dianggarkan, dinilai dengan harga menurut anggaran.
      SK = (URS – KA ). HA

      b. Perbedaan Efisiensi
      Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara kuantitas yang seharusnya dengan kuantitas realisasi yang dinilai dengan harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yang seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya bila kuantitas realisasi lebih rendah dari kualitas seharusnya, maka akan menurunkan biaya (terjadi efisiensi).
      SE = (KR – URS ). HA

      c. Perbedaan Harga
      Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dengan realisasi.
      SH = ( HR – HA ). KR


      Nomor 6.
      Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebutyakni :

      1. FIFO (First in First Out)
      Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.

      2. LIFO (Last in First Out)
      Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.

      3. Average
      Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material.


      Nomor 8.
      Margin Of Safety adalah presentase maksimum dari penjualan yang dianggarkan dapat menurun dan masih dapat merealisir suatu laba.
      Rumus : Penjualan perbudget – penjualan perBreakEven %
      Penjualan perbudget

      Hapus
    2. Nomor 4.
      Faktor yang mempengaruhi Besar kecilnya anggaran utang akan tergantung pada :

      1. Anggaran Pembelian Material
      Semakin besar kebutuhan material pada satu periode berarti memerlukan pembelian material yang semakin besar sehingga kemungkinan untuk tidak membayar dengan tunai akan semakin besar, karena kondisi keuangan yang terbatas.

      2. Syarat Pembayaran
      Syarat pembayaran yang semakin lunak biasanya akan menjadikan nilai utangyang akan diambil semakin besar. Syarat pembayaran akan meliputi tingkat bunga, jangka waktu dan denda serta jatuh tempo pembayaran pada setiap bulan.

      3. Tersedianya Modal Kerja
      Bila modal kerja yang tersedia relatif besar maka sebagian besar pembelianmaterial dan keperluan yang lain dilakukan secara tunai, sehingga akan meminimkanutang yang akan diambil.

      4. Kepercayaan Suplier dan Bank
      Bila perusahaan cukup mendapatkan kepercayaan dari para suplier dan pihak pemberi kredit karena selama ini reputasinya cukup baik, maka akan lebih mudahuntuk mendapatkan fasilitas kredit baik dari para suplier dan pihak bank untuk masa-masa yang akan datang.


      Nomor 1.
      Perbedaan antara besarnya anggara TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi :

      a. Perbedaan Kuantitas  nilai perbedaan yg disebabkan karena jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jumlah material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS - KA).HA

      Keterangan :
      SK = Selisih Kualitas
      URS = Unit Realisasi Standar
      KA = Kuantitas Anggaran
      HA = Harga Anggaran
      Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/ biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.

      b. Selisih Efisiensi  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara TKL yg seharusnya dgn JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah maka terjadi efisiensi dan sebaliknya.
      Rumus : SE = (KR-URS).TA

      Keterangan :
      SE = Selisih Efisiensi
      KR = JKL realisasi
      URS = JKL yg seharusnya
      TA = Tarif/JKL anggaran

      c. Selisih Tarif  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara tarif realisasi dgn anggaran. Rumus : ST = (TR-TA).KR

      Keterangan :
      ST = Selisih Tarif
      TR = Tarif/JKL Realisasi
      TA = Tarif/JKL Anggaran
      KR = Kuantitas Realisasi/JKL realisasi

      Hapus
    3. Nomor 3
      Penyusunan anggaran kas biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Secara garis besarnya dijelaskan sebagai berikut :

      a. Menyusun estimasi penerimaan kas ( cash inflow ) menurut rencana operasional perusahaan secara terperinci.

      b. Menyusun estimasi pengeluaran kas ( cash outflow ) secara terperinci.

      c. Menggabungkan kedua estimasi tersebut dalm bentuk arus kas ( cash flow ) sehingga dapat diketahui adanya defisit atau surflus karena rencana operasi perusahaan.

      d. Jika terjadi defisit atau saldo akhir dalam arus kas lebih rendah daripada persediaan kas yang ditetapkan perusahaan ( jika perusahaan menetapkan persediaan kas minimal yang harus ada dalam perusahaan ), maka perusahaan perlu menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber lainnya untuk menutupi defisit kas tersebut, beserta waktu pembayaran kembali.

      e. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran adanya transaksi finansial. Anggaran kas yang final ini merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.


      Nomor 5
      Tujuan Penambahan Aktiva Tetap
      Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :

      a. Penggantian Aktiva yang Rusak
      Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.

      b. Perluasan Usaha
      Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.

      c. Penggantian Teknologi
      Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan


      Nomor 7.
      a. Tingkat persaingan  persaingan yg keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit sehingga akan memperbesar piutang perusahaan. Sebaliknya persaingan yg lunak akan memungkinkan perusahaan untuk memperkecil transaksi penjualan secara kredit sehingga piutang perusahaan akan kecil pula.

      b. Kebijakan Penagihan Piutang  Penagihan piutang yg secara aktif dilakukan akan mempercepat pemasukan piutang, sehingga memperkecil jumlah sisa piutang. Dan sebaliknya, jika penagihan piutang kurang aktif maka akan memperlambat pemasukan piutang dan membuat jumlah sisa piutang semakin menumpuk.


      Nomor 9.
      Bentuk-bentuk anggaran, yaitu :

      1. Bentuk Formula  Adalah cara penyajian anggaran variabel dengan memperlihatkan hubungan matematis antara jumlah biaya dengan kapasitas yang dipergunakan.
      Bentuk Umum Formula tersebut  Y = a + b X
      Keterangan :
      Y = Jumlah biaya
      a = komponen biaya tetap per periode
      b = komponen biaya variabel per unit
      X = unit kegiatan yang dilakukan

      2. Bentuk Grafik  Sesuai dengan namanya, maka anggaran yang satu ini akan disajikan dengan grafik sesuai dengan data yang ada. Anggaran variabel yang ditampilkan dengan bentuk grafik dipakai sebagai pelengkap kedua bentuk sebelumnya. Dapat digambarkan dalam bentuk grafik secara jelas antara output dengan biaya yang terjadi padsa berbagai tingkat output.

      3. Bentuk Tabel  Penyajian anggaran variabel dengan bentuk tabel akan lebih mudah dibaca dibandingkan dengan kedua bentuk lainnya. Setiap biaya yang timbul dalam suatu tingkat kapasitas tertentu akan diperlihatkan jumlahnya. Namun karena semakin banyak tingkat kapasitas yang diperlihatkan maka akan semakin banyak kolom yang harus disediakan. Sehingga umumnya anggaran dalam bentuk tabel akan disajikan dalam kelipatan kapasitas tertentu dari kisa relevan yang ada.

      Hapus
    4. 10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya, b. berdasarkan Return On Investment dan c. Berdasarkan tingkat persaingan

      > yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang trgantung dari keuntungan yg dproleh pd periode sbolmnya, artinya bila keuntungan yg dproleh besar maka anggran pnjualan yg akan datang jg akan relatip besar
      > yaitu suatu tingkat pengmbalian investasi yakni sbrapa besar keuntungan yg dproleh dari peneneman investasi trtantu. Bila ROI lbh besar berati smakin menguntungnkan maksudnya bila ROI pd periode sblomnya lbh besar maka biaya pnjualan yg diuanggap relatip besar
      > yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka bniaya pnjualan yg akan datang akan dianggarkan lbh besar dan sbaliknya

      Hapus
  2. Jawaban Teorinya :
    1. Perbedaan antara besarnya anggara TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi :
    a. Perbedaan Kuantitas  nilai perbedaan yg disebabkan karena jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jumlah material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS - KA).HA
    Keterangan :

    SK = Selisih Kualitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran
    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/ biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.
    b. Selisih Efisiensi  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara TKL yg seharusnya dgn JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah maka terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    Rumus : SE = (KR-URS).TA
    Keterangan :

    SE = Selisih Efisiensi
    KR = JKL realisasi
    URS = JKL yg seharusnya
    TA = Tarif/JKL anggaran

    c. Selisih Tarif  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara tarif realisasi dgn anggaran. Rumus : ST = (TR-TA).KR
    Keterangan :

    ST = Selisih Tarif
    TR = Tarif/JKL Realisasi
    TA = Tarif/JKL Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi/JKL realisasi


    2. Perbedaan antara besarnya anggaran biaya material dan realisasi biaya material dapat diidentifikasikan menjadi :
    a. Perbedaan Kuantitas nilai yg disebabkan karna jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jmlh material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS -KA).HA
    Keterangan :

    SK = Selisih Kuantitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran

    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA dan sebaliknya
    b. Perbedaan Efisiensi  Selisih yg disebabkan karna perbedaan antara kuantitas yg seharusnya dgn kuantitas realisasi yg dinilai dgn harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yg seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya. Rumus : SE = (KR-URS).HA
    Keterangan :

    SE = Selisih Efisiensi
    KR = Kuantitas Realisasi
    URS = Unitrealisasi Standar/ material yg seharusnya digunakan.
    HA = Harga Anggaran anggaran
    c. Perbedaan Harga  Selisih yg disebabkan karna perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dgn realisasi. Rumus : SH = (HR-HA).KR
    Keterangan :

    SH =Selisih Harga
    HR = Harga Realisasi
    HA = Harga Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  3. 3. Penyusunan anggaran kas biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Secara garis besarnya dijelaskan sebagai berikut :
    a. Menyusun estimasi penerimaan kas ( cash inflow ) menurut rencana operasional perusahaan secara terperinci.
    b. Menyusun estimasi pengeluaran kas ( cash outflow ) secara terperinci.
    c. Menggabungkan kedua estimasi tersebut dalm bentuk arus kas ( cash flow ) sehingga dapat diketahui adanya defisit atau surflus karena rencana operasi perusahaan.
    d. Jika terjadi defisit atau saldo akhir dalam arus kas lebih rendah daripada persediaan kas yang ditetapkan perusahaan ( jika perusahaan menetapkan persediaan kas minimal yang harus ada dalam perusahaan ), maka perusahaan perlu menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber lainnya untuk menutupi defisit kas tersebut, beserta waktu pembayaran kembali.
    e. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran adanya transaksi finansial. Anggaran kas yang final ini merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.
    Atau Menurut Riyanto (1980:90), tahap-tahap dalam penyusunan anggaran kas adalah sebagai berikut:
    a. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.
    b. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)
    c. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

    4. Faktor yang mempengaruhi Besar kecilnya anggaran utang akan tergantung pada :
    1. Anggaran Pembelian Material
    Semakin besar kebutuhan material pada satu periode berarti memerlukan pembelian material yang semakin besar sehingga kemungkinan untuk tidak membayar dengan tunai akan semakin besar, karena kondisi keuangan yang terbatas.
    2. Syarat Pembayaran
    Syarat pembayaran yang semakin lunak biasanya akan menjadikan nilai utangyang akan diambil semakin besar. Syarat pembayaran akan meliputi tingkat bunga, jangka waktu dan denda serta jatuh tempo pembayaran pada setiap bulan.
    3. Tersedianya Modal Kerja
    Bila modal kerja yang tersedia relatif besar maka sebagian besar pembelianmaterial dan keperluan yang lain dilakukan secara tunai, sehingga akan meminimkanutang yang akan diambil.
    4. Kepercayaan Suplier dan Bank
    Bila perusahaan cukup mendapatkan kepercayaan dari para suplier dan pihak pemberi kredit karena selama ini reputasinya cukup baik, maka akan lebih mudahuntuk mendapatkan fasilitas kredit baik dari para suplier dan pihak bank untuk masa-masa yang akan datang.

    BalasHapus
  4. 5. Tujuan Penambahan Aktiva Tetap
    Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :
    a. Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.
    b. Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.
    c. Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan

    6. Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebutyakni :
    1. FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.
    2. LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.
    3. Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material.

    7. Yaitu :
    a. Tingkat persaingan  persaingan yg keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit sehingga akan memperbesar piutang perusahaan. Sebaliknya persaingan yg lunak akan memungkinkan perusahaan untuk memperkecil transaksi penjualan secara kredit sehingga piutang perusahaan akan kecil pula.
    b. Kebijakan Penagihan Piutang  Penagihan piutang yg secara aktif dilakukan akan mempercepat pemasukan piutang, sehingga memperkecil jumlah sisa piutang. Dan sebaliknya, jika penagihan piutang kurang aktif maka akan memperlambat pemasukan piutang dan membuat jumlah sisa piutang semakin menumpuk.

    8. Margin of Savety (MOS)
    Menyatakan bahwa berapa banyak penjualan boleh turun dari suatu angka penjualan yang diharapkan supaya perusahaan tidak menderita. Rumus :
    a. MOS (Rupiah)
    MOS = Budget Sales – Break Even SAles
    b. MOS Ratio
    MOS Ratio = Budget Sales – Break Even Sales x 100 %
    Budget Sales

    9. Bentuk-bentuk anggaran, yaitu :
    1. Bentuk Formula  Adalah cara penyajian anggaran variabel dengan memperlihatkan hubungan matematis antara jumlah biaya dengan kapasitas yang dipergunakan.
    Bentuk Umum Formula tersebut  Y = a + b X
    Keterangan :
    Y = Jumlah biaya
    a = komponen biaya tetap per periode
    b = komponen biaya variabel per unit
    X = unit kegiatan yang dilakukan
    2. Bentuk Grafik  Sesuai dengan namanya, maka anggaran yang satu ini akan disajikan dengan grafik sesuai dengan data yang ada. Anggaran variabel yang ditampilkan dengan bentuk grafik dipakai sebagai pelengkap kedua bentuk sebelumnya. Dapat digambarkan dalam bentuk grafik secara jelas antara output dengan biaya yang terjadi padsa berbagai tingkat output.
    3. Bentuk Tabel  Penyajian anggaran variabel dengan bentuk tabel akan lebih mudah dibaca dibandingkan dengan kedua bentuk lainnya. Setiap biaya yang timbul dalam suatu tingkat kapasitas tertentu akan diperlihatkan jumlahnya. Namun karena semakin banyak tingkat kapasitas yang diperlihatkan maka akan semakin banyak kolom yang harus disediakan. Sehingga umumnya anggaran dalam bentuk tabel akan disajikan dalam kelipatan kapasitas tertentu dari kisa relevan yang ada.

    BalasHapus
  5. Jawaban Hitungannya pak http://akupersit.blogspot.com/2012/12/jawaban-soal-hitungan.html

    BalasHapus
  6. Teori ya pak

    1. Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung dapat disusun bila anggaran biaya TKL telah disusun dan realisasi biaya TKL telah tercatat oleh bagian akuntansi. Jelaskan perbedaan antara anggaran TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi:  a.  Selisih Kuantitas  b.  Selisih Efisiensi  c.  Selisih Tarif
    a. Selisih Kuantitas
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan jumlah jam kerja langsung (JKL) yang seharusnya digunakan  (URS) dengan jumlah JKL yang dianggarkan, dinilai dengan tarif anggaran.
    SK = (URS – KA ). TA
    Keterangan :
    SK           : Selisih kuantitas
    URS        : Unit realisasi standar / jkl yang seharusnya digunakan
    KA          : Kuantitas anggaran /jkl yang dianggarkan
    TA           : Tarif/jkl yang dianggarkan
    b. Selisih Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena pebedaan antara JKL yang seharusnya dengan JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    SE = (KR – URS ) . TA
    Keterangan :
    SE           : Selisih efisiensi
    KR           : JKL realisasi
    URS        : JKL yang seharusnya
    TA           : Tarif/JKL anggaran
    c. Selisih Tarif
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara tarif realisasi dengan anggaran.
    ST = (TR – TA ) . KR
    Keterangan:
    ST           : Selisih tarif
    TR          : Tarif/JKL realisasi
    TA           : Tarif/ JKL anggaran
    KR           : Kuantitas realisasi/ JKL realisasi

    2. Laporan anggaran biaya material dapat disusun bila anggaran biaya material telah disusun dan realisasi biaya material telah tercatat oleh bagian akuntansi. Jelaskan perbedaan antara anggaran biaya material dan realisasi biaya material jika diidentifikasikan dari Segi:  a.  Perbedaan Kuantitas  b.  Perbedaan Efisiensi  c.  Perbedaan harga
    a. Perbedaan Kuantitas
    Yaitu nilai perbedaan yang disebabkan karean jumlah perbedaan material yang seharusnya digunakan dengan jumlah material yang dianggarkan, dinilai dengan harga menurut anggaran.
    SK = (URS – KA ). HA
    Keterangan :
    SK           : Selisih Kuantitas
    URS        : Unit Realisasi Standar
    KA          : Kuantitas Anggaran
    HA          : Harga Anggaran
    Perbedaan kuantitas tersebut akan menjadikan biaya naik atau biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.
    b. Perbedaan Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara kuantitas yang seharusnya dengan kuantitas realisasi yang dinilai dengan harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yang seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya bila kuantitas realisasi lebih rendah dari kualitas seharusnya, maka akan menurunkan biaya (terjadi efisiensi).
    SE = (KR – URS ). HA
    Keterangan :
    SE           : selisih efisiensi
    KR           : kuantitas realisasi
    URS        : unit realisasi standar/ material yang seharusnya digunakan
    HA          : harga anggaran
    c. Perbedaan Harga
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dengan realisasi.
    SH = ( HR – HA ). KR
    Keterangan:
    SH           : Selisih Harga
    HR          : Harga Realisasi
    HA          : Harga Anggaran
    KR           : Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  7. 3. Jelaskan tahap-tahap penyusunan anggaran kas  !
    1.Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.
    2.Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)
    2.Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.



    4. Anggaran Utang Merupakan anggaran yang merencanakan jumlah utang pada waktu yang akan datang, baik untuk utang jangka pendek maupun untuk utang jangka panjang. jelaskan hal-hal yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran utang
    > Anggaran Pembelian Material
    Semakin besar kebutuhan material pada satu periode berarti memerlukan pembelian material yang semakin besar sehingga kemungkinan untuk tidak membayar dengan tunai akan semakin besar, karena kondisi keuangan yang terbatas
    > Syarat Pembayaran
    Syarat pembayaran yang semakin lunak biasanya akan menjadikan nilai utangyang akan diambil semakin besar. Syarat pembayaran akan meliputi tingkat bunga, jangka waktu dan denda serta jatuh tempo pembayaran pada setiap bulan
    > Tersedianya Modal Kerja
    Bila modal kerja yang tersedia relatif besar maka sebagian besar pembelianmaterial dan keperluan yang lain dilakukan secara tunai, sehingga akan meminimkanutang yang akan diambil.
    > Kepercayaan Suplier dan Bank 
    Bila perusahaan cukup mendapatkan kepercayaan dari para suplier dan pihak  pemberi kredit karena selama ini reputasinya cukup baik, maka akan lebih mudahuntuk mendapatkan fasilitas kredit baik dari para suplier dan pihak bank untuk masa-masa yang akan datang

    BalasHapus
  8. 5. Penambahan aktiva tetap dalam suatu perusahaan memerlukan banyak pertimbangan, karena salah satunya modal dalam aktiva tersebut akan kembali dalam waktu yang cukup lama. setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu. Sebutkan tujuan tersebut !
    Tujuan Penambahan Aktiva Tetap
    Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :
    1.Penggantian Aktiva yang Rusak 
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak  perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.
    2.Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.
    3.Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan  
    mesin-mesin yang teknologinya lebih maju, lebih canggih, sehingga produktivitasdapat meningkat dengan cepat.
    4.Pendirian Usaha Baru
    Untuk mendirikan usaha yang baru perusahaan membutuhkan berbagai jenisaktiiva seperti tanah, gedung, pabrik, mobil dan mesin-mesin yang diperlukan

    6. Bila material yang ada digudang dibeli dari beberapa suplier dan pada setiap pembelian harganya berbeda, maka akan timbul permasalahan berupa persediaan yang direncanakan akan dinilai dengan harga yang mana. Jelaskan 3 metode yang dapat dipilih untuk mengatasi hal tersebut diatas  !


    > FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir
    > LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama
    > Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material

    BalasHapus
  9. 7. beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran piutang diantaranya Tingkat Persaingan dan Kebijakan penagihan Piutang. Jelaskan kedua hal tersebut  !
    Kebijakan Penagihan Piutang
    Kebijakan penagihan piutang mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam.  Perusahaan dapat menjalankan kebijakan penagihan piutang secara aktif ataupun pasif. Kebijakan penagihan piutang secara aktif dapat memperkecil piutang usaha yang tertanam, sebaliknya kebijakan penagihan piutang secara pasifdapat memperbesar piutang usaha yang tertanam. Kebijakan penagihan piutang secara aktif memerlukan biaya (beban) yang besar dibandingkan kebijakan penagihan secara pasif. Biaya yang dikeluarkan dalam kebijakan penagihan piutang secara aktif meliputi biaya perjalanan, biaya telepon, biaya surat menyurat, biaya administrasi piutang, dan lain-lain
    Keadaan persaingan di pasar
    Persaingan yang lebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga memperbesar piutang.
    Posisi perusahaan dalam persaingan
    Jika posisi perusahaan cukup kuat, maka perusahaan dapat memaksakan penjualan secara tunai, sehingga memperkecil penjualan kredit.


    8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Margin Of Savety dan tuliskan rumusnya
    Analisis margin of safety menunjukkan berapa banyak penjualan yang bolehturun dari jumlah penjualan tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi ataudalam keadaan  Break Even . Dengan kata lain angkamargin of safety memberikanpetunjuk jumlah maksimum penurunan angka volume penjualan yang direncanakanyang tidak mengakibatkan kerugian.margin of safety merupakan elemen untuk mengukur keamanan perusahaan
    rumus = total penjualan aktual – penjualan dititik impas / total penjualan aktual

    BalasHapus
  10. 9. Jelaskan bentuk-bentuk anggaran variabel  !
    1. bentuk formula
    Anggaran variabel dalam bentuk formula merupakan anggaran variabel yang menunjukkan unsure biaya tetap dan unsure biaya variabel pada setiap biaya yang direncanakan.
    2. Bentuk Tabel
    Anggaran variabel dalam bentuk tabel merupakan anggaran yang menyajikan anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas pada relevant range tertentu. Berbeda dengan bentuk formula, dalam bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
    3. Bentuk Grafik
    Dalam bentuk grafik anggaran variabel akan disajikan dalam grafik dua sumbu, sumbu vertical dan horizontal. Sumbu vertical menunjukkan biaya dan sumbu horizontal menunjukkan aktivitas.

    10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya,  b. berdasarkan Return On Investment  dan  c. Berdasarkan tingkat persaingan

    > yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang trgantung dari keuntungan yg dproleh pd periode sbolmnya, artinya bila keuntungan yg dproleh besar maka anggran pnjualan yg akan datang jg akan relatip besar
    > yaitu suatu tingkat pengmbalian investasi yakni sbrapa besar keuntungan yg dproleh dari peneneman investasi trtantu. Bila ROI lbh besar berati smakin menguntungnkan maksudnya bila ROI pd periode sblomnya lbh besar maka biaya pnjualan yg diuanggap relatip besar
    > yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka bniaya pnjualan yg akan datang akan dianggarkan lbh besar dan sbaliknya

    BalasHapus
  11. Untuk Soal B ada di aishmalarai.blogspot.com


    Terima kasih....

    BalasHapus
  12. 1. Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung dapat disusun bila anggaran biaya TKL telah disusun dan realisasi biaya TKL telah tercatat oleh bagian akuntansi. Jelaskan perbedaan antara anggaran TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi: a. Selisih Kuantitas b. Selisih Efisiensi c. Selisih Tarif
    a. Selisih Kuantitas
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan jumlah jam kerja langsung (JKL) yang seharusnya digunakan (URS) dengan jumlah JKL yang dianggarkan, dinilai dengan tarif anggaran.
    SK = (URS – KA ). TA
    Keterangan :
    SK : Selisih kuantitas
    URS : Unit realisasi standar / jkl yang seharusnya digunakan
    KA : Kuantitas anggaran /jkl yang dianggarkan
    TA : Tarif/jkl yang dianggarkan
    b. Selisih Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena pebedaan antara JKL yang seharusnya dengan JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    SE = (KR – URS ) . TA
    Keterangan :
    SE : Selisih efisiensi
    KR : JKL realisasi
    URS : JKL yang seharusnya
    TA : Tarif/JKL anggaran
    c. Selisih Tarif
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara tarif realisasi dengan anggaran.
    ST = (TR – TA ) . KR
    Keterangan:
    ST : Selisih tarif
    TR : Tarif/JKL realisasi
    TA : Tarif/ JKL anggaran
    KR : Kuantitas realisasi/ JKL realisasi

    2. Laporan anggaran biaya material dapat disusun bila anggaran biaya material telah disusun dan realisasi biaya material telah tercatat oleh bagian akuntansi. Jelaskan perbedaan antara anggaran biaya material dan realisasi biaya material jika diidentifikasikan dari Segi: a. Perbedaan Kuantitas b. Perbedaan Efisiensi c. Perbedaan harga
    a. Perbedaan Kuantitas
    Yaitu nilai perbedaan yang disebabkan karean jumlah perbedaan material yang seharusnya digunakan dengan jumlah material yang dianggarkan, dinilai dengan harga menurut anggaran.
    SK = (URS – KA ). HA
    Keterangan :
    SK : Selisih Kuantitas
    URS : Unit Realisasi Standar
    KA : Kuantitas Anggaran
    HA : Harga Anggaran
    Perbedaan kuantitas tersebut akan menjadikan biaya naik atau biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.
    b. Perbedaan Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara kuantitas yang seharusnya dengan kuantitas realisasi yang dinilai dengan harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yang seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya bila kuantitas realisasi lebih rendah dari kualitas seharusnya, maka akan menurunkan biaya (terjadi efisiensi).
    SE = (KR – URS ). HA
    Keterangan :
    SE : selisih efisiensi
    KR : kuantitas realisasi
    URS : unit realisasi standar/ material yang seharusnya digunakan
    HA : harga anggaran
    c. Perbedaan Harga
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dengan realisasi.
    SH = ( HR – HA ). KR
    Keterangan:
    SH : Selisih Harga
    HR : Harga Realisasi
    HA : Harga Anggaran
    KR : Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  13. 3. Jelaskan tahap-tahap penyusunan anggaran kas !
    1.Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.
    2.Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)
    2.Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.



    4. Anggaran Utang Merupakan anggaran yang merencanakan jumlah utang pada waktu yang akan datang, baik untuk utang jangka pendek maupun untuk utang jangka panjang. jelaskan hal-hal yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran utang
    > Anggaran Pembelian Material
    Semakin besar kebutuhan material pada satu periode berarti memerlukan pembelian material yang semakin besar sehingga kemungkinan untuk tidak membayar dengan tunai akan semakin besar, karena kondisi keuangan yang terbatas
    > Syarat Pembayaran
    Syarat pembayaran yang semakin lunak biasanya akan menjadikan nilai utangyang akan diambil semakin besar. Syarat pembayaran akan meliputi tingkat bunga, jangka waktu dan denda serta jatuh tempo pembayaran pada setiap bulan
    > Tersedianya Modal Kerja
    Bila modal kerja yang tersedia relatif besar maka sebagian besar pembelianmaterial dan keperluan yang lain dilakukan secara tunai, sehingga akan meminimkanutang yang akan diambil.
    > Kepercayaan Suplier dan Bank
    Bila perusahaan cukup mendapatkan kepercayaan dari para suplier dan pihak pemberi kredit karena selama ini reputasinya cukup baik, maka akan lebih mudahuntuk mendapatkan fasilitas kredit baik dari para suplier dan pihak bank untuk masa-masa yang akan datang

    BalasHapus
  14. 5. Penambahan aktiva tetap dalam suatu perusahaan memerlukan banyak pertimbangan, karena salah satunya modal dalam aktiva tersebut akan kembali dalam waktu yang cukup lama. setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu. Sebutkan tujuan tersebut !
    Tujuan Penambahan Aktiva Tetap
    Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :
    1.Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.
    2.Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.
    3.Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan
    mesin-mesin yang teknologinya lebih maju, lebih canggih, sehingga produktivitasdapat meningkat dengan cepat.
    4.Pendirian Usaha Baru
    Untuk mendirikan usaha yang baru perusahaan membutuhkan berbagai jenisaktiiva seperti tanah, gedung, pabrik, mobil dan mesin-mesin yang diperlukan

    6. Bila material yang ada digudang dibeli dari beberapa suplier dan pada setiap pembelian harganya berbeda, maka akan timbul permasalahan berupa persediaan yang direncanakan akan dinilai dengan harga yang mana. Jelaskan 3 metode yang dapat dipilih untuk mengatasi hal tersebut diatas !


    > FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir
    > LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama
    > Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material

    BalasHapus
  15. 7. beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran piutang diantaranya Tingkat Persaingan dan Kebijakan penagihan Piutang. Jelaskan kedua hal tersebut !
    Kebijakan Penagihan Piutang
    Kebijakan penagihan piutang mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam. Perusahaan dapat menjalankan kebijakan penagihan piutang secara aktif ataupun pasif. Kebijakan penagihan piutang secara aktif dapat memperkecil piutang usaha yang tertanam, sebaliknya kebijakan penagihan piutang secara pasifdapat memperbesar piutang usaha yang tertanam. Kebijakan penagihan piutang secara aktif memerlukan biaya (beban) yang besar dibandingkan kebijakan penagihan secara pasif. Biaya yang dikeluarkan dalam kebijakan penagihan piutang secara aktif meliputi biaya perjalanan, biaya telepon, biaya surat menyurat, biaya administrasi piutang, dan lain-lain
    Keadaan persaingan di pasar
    Persaingan yang lebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga memperbesar piutang.
    Posisi perusahaan dalam persaingan
    Jika posisi perusahaan cukup kuat, maka perusahaan dapat memaksakan penjualan secara tunai, sehingga memperkecil penjualan kredit.


    8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Margin Of Savety dan tuliskan rumusnya
    Analisis margin of safety menunjukkan berapa banyak penjualan yang bolehturun dari jumlah penjualan tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi ataudalam keadaan Break Even . Dengan kata lain angkamargin of safety memberikanpetunjuk jumlah maksimum penurunan angka volume penjualan yang direncanakanyang tidak mengakibatkan kerugian.margin of safety merupakan elemen untuk mengukur keamanan perusahaan
    rumus = total penjualan aktual – penjualan dititik impas / total penjualan aktual

    BalasHapus
  16. 9. Jelaskan bentuk-bentuk anggaran variabel !
    1. bentuk formula
    Anggaran variabel dalam bentuk formula merupakan anggaran variabel yang menunjukkan unsure biaya tetap dan unsure biaya variabel pada setiap biaya yang direncanakan.
    2. Bentuk Tabel
    Anggaran variabel dalam bentuk tabel merupakan anggaran yang menyajikan anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas pada relevant range tertentu. Berbeda dengan bentuk formula, dalam bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
    3. Bentuk Grafik
    Dalam bentuk grafik anggaran variabel akan disajikan dalam grafik dua sumbu, sumbu vertical dan horizontal. Sumbu vertical menunjukkan biaya dan sumbu horizontal menunjukkan aktivitas.

    10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya, b. berdasarkan Return On Investment dan c. Berdasarkan tingkat persaingan

    > yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang trgantung dari keuntungan yg dproleh pd periode sbolmnya, artinya bila keuntungan yg dproleh besar maka anggran pnjualan yg akan datang jg akan relatip besar
    > yaitu suatu tingkat pengmbalian investasi yakni sbrapa besar keuntungan yg dproleh dari peneneman investasi trtantu. Bila ROI lbh besar berati smakin menguntungnkan maksudnya bila ROI pd periode sblomnya lbh besar maka biaya pnjualan yg diuanggap relatip besar
    > yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka bniaya pnjualan yg akan datang akan dianggarkan lbh besar dan sbaliknya

    BalasHapus
  17. Maaf Pak untuk soal B bisa di lihat di dudunkciyusmiapah.blogspot.com

    BalasHapus
  18. Pak Hitungan buka disini ya pak, maaf ga dikerjain semua.
    http://suatumanajemen.blogspot.com/2012/12/jawaban-soal-hitungan.html

    BalasHapus
  19. 1. Laporan anggaran biaya tenaga kerja langsung dapat disusun bila anggaran biaya TKLtelah disusun dan realisasi biaya tkl telah tercatat oleh bagian akuntansi. Perbedaan antara anggaran dan realisasi biaya tkl dapat diidentifikasikan menjadi:

    a. Selisih Kuantitas
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan jumlah jam kerja langsung (JKL) yang seharusnya digunakan (URS) dengan jumlah JKL yang dianggarkan, dinilai dengan tarif anggaran.
    SK = (URS – KA ). TA

    Keterangan :
    SK : Selisih kuantitas
    URS : Unit realisasi standar / jkl yang seharusnya digunakan
    KA : Kuantitas anggaran /jkl yang dianggarkan
    TA : Tarif/jkl yang dianggarkan

    b. Selisih Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena pebedaan antara JKL yang seharusnya dengan JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    SE = (KR – URS ) . TA

    Keterangan :
    SE : Selisih efisiensi
    KR : JKL realisasi
    URS : JKL yang seharusnya
    TA : Tarif/JKL anggaran

    c. Selisih Tarif
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara tarif realisasi dengan anggaran.
    ST = (TR – TA ) . KR

    Keterangan:
    ST : Selisih tarif
    TR : Tarif/JKL realisasi
    TA : Tarif/ JKL anggaran
    KR : Kuantitas realisasi/ JKL realisasi

    BalasHapus
  20. 2. Perbedaan antara besarnya anggaran biaya material dan realisasi biaya material dan realisasi biaya material dapat diidentifikasikan menjadi:

    a. Perbedaan Kuantitas
    Yaitu nilai perbedaan yang disebabkan karean jumlah perbedaan material yang seharusnya digunakan dengan jumlah material yang dianggarkan, dinilai dengan harga menurut anggaran.

    SK = (URS – KA ). HA
    Keterangan :
    SK : Selisih Kuantitas
    URS : Unit Realisasi Standar
    KA : Kuantitas Anggaran
    HA : Harga Anggaran

    Perbedaan kuantitas tersebut akan menjadikan biaya naik atau biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.

    b. Perbedaan Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara kuantitas yang seharusnya dengan kuantitas realisasi yang dinilai dengan harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yang seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya bila kuantitas realisasi lebih rendah dari kualitas seharusnya, maka akan menurunkan biaya (terjadi efisiensi).
    SE = (KR – URS ). HA

    Keterangan :
    SE : selisih efisiensi
    KR : kuantitas realisasi
    URS : unit realisasi standar/ material yang seharusnya
    digunakan
    HA : harga anggaran

    c. Perbedaan Harga
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dengan realisasi.
    SH = ( HR – HA ). KR

    Keterangan:
    SH : Selisih Harga
    HR : Harga Realisasi
    HA : Harga Anggaran
    KR : Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  21. 3. Tahap-tahap penyusunan anggaran kas :

    a.Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.

    b.Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)

    c.Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

    Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila di dalam menyusun transaksi operasi terjadi defisit maka untuk menutup defisit tersebut diperlukan suatu transaksi keuangan.

    4. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran utang

    •Volume Barang yang dijual secara kredit, apabila barang yang dijual secara kredit lebih besar daripada yang tunai maka jumlah piutang yang dianggarkan lebih besar.

    •Standart Kredit, Standart Kredit yang longgar maka semakin besar piutang yang tertanam dan semakin besar risiko piutang.

    •Jangka waktu kredit,Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan sebaliknya.

    •Pemberian Potongan, pemberian potongan harga yang besar akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Begitu juga sebaliknya.

    •Pembatasan kredit, yaitu pembatasan nominal kredit yang boleh diberikan. Semakin tinggi batasan kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin rendah batasan kredit maka semakin kecil piutang yang tertanam.

    •Kebijakan Penagihan Piutang, Kebijakan penagihan piutang yang aktif akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Dan kebijakan piutang pasif dapat memperbesar piutang usaha yang tertanam.


    5. Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :

    a. Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.

    b. Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.

    c. Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan

    BalasHapus
  22. Jawaban Teorinya :
    1. Perbedaan antara besarnya anggara TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi :
    a. Perbedaan Kuantitas  nilai perbedaan yg disebabkan karena jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jumlah material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS - KA).HA
    Keterangan :

    SK = Selisih Kualitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran
    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/ biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.
    b. Selisih Efisiensi  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara TKL yg seharusnya dgn JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah maka terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    Rumus : SE = (KR-URS).TA
    Keterangan :

    SE = Selisih Efisiensi
    KR = JKL realisasi
    URS = JKL yg seharusnya
    TA = Tarif/JKL anggaran

    c. Selisih Tarif  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara tarif realisasi dgn anggaran. Rumus : ST = (TR-TA).KR
    Keterangan :

    ST = Selisih Tarif
    TR = Tarif/JKL Realisasi
    TA = Tarif/JKL Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi/JKL realisasi


    2. Perbedaan antara besarnya anggaran biaya material dan realisasi biaya material dapat diidentifikasikan menjadi :
    a. Perbedaan Kuantitas nilai yg disebabkan karna jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jmlh material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS -KA).HA
    Keterangan :

    SK = Selisih Kuantitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran

    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA dan sebaliknya
    b. Perbedaan Efisiensi  Selisih yg disebabkan karna perbedaan antara kuantitas yg seharusnya dgn kuantitas realisasi yg dinilai dgn harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yg seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya. Rumus : SE = (KR-URS).HA
    Keterangan :

    SE = Selisih Efisiensi
    KR = Kuantitas Realisasi
    URS = Unitrealisasi Standar/ material yg seharusnya digunakan.
    HA = Harga Anggaran anggaran
    c. Perbedaan Harga  Selisih yg disebabkan karna perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dgn realisasi. Rumus : SH = (HR-HA).KR
    Keterangan :

    SH =Selisih Harga
    HR = Harga Realisasi
    HA = Harga Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  23. 5. Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :

    a. Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.

    b. Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.

    c. Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan mesin-mesin yang teknologinya lebih maju, lebih canggih, sehingga produktivitas dapat meningkat dengan cepat.

    6. Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebut yakni :

    a. FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.

    b. LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.

    c. Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. 7. a.persaingan.=> Tingkat persaingan yg keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit sehingga akan memperbesar piutang perusahaan. Sebaliknya persaingan yg lunak akan memungkinkan perusahaan untuk memperkecil transaksi penjualan secara kredit sehingga piutang perusahaan akan kecil pula.

    b. Kebijakan Penagihan Piutang Penagihan piutang yg secara aktif dilakukan akan mempercepat pemasukan piutang, sehingga memperkecil jumlah sisa piutang. Dan sebaliknya, jika penagihan piutang kurang aktif maka akan memperlambat pemasukan piutang dan membuat jumlah sisa piutang semakin menumpuk.

    8. Margin of safety merupakan angka yang menunjukkan jarak penjualan yang direncanakan atau budget sales dengan penjualan break even. Dengan demikian maka margin of safety adalah juga menggambarkanjarak batas jarak, dimana jika penjualan melampaui, batas tersebut penjualanakan merugi”

    Rumus MOS => Penjualan yg Direncanakan – Penjualan BEP
    __________________________________________ x 100%

    Penjualan yg direncanakan

    BalasHapus
  26. 3. Tahap-tahap penyusunan anggaran kas :

    a.Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.

    b.Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)

    c.Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

    Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila di dalam menyusun transaksi operasi terjadi defisit maka untuk menutup defisit tersebut diperlukan suatu transaksi keuangan.

    4. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran utang

    •Volume Barang yang dijual secara kredit, apabila barang yang dijual secara kredit lebih besar daripada yang tunai maka jumlah piutang yang dianggarkan lebih besar.

    •Standart Kredit, Standart Kredit yang longgar maka semakin besar piutang yang tertanam dan semakin besar risiko piutang.

    •Jangka waktu kredit,Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan sebaliknya.

    •Pemberian Potongan, pemberian potongan harga yang besar akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Begitu juga sebaliknya.

    •Pembatasan kredit, yaitu pembatasan nominal kredit yang boleh diberikan. Semakin tinggi batasan kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin rendah batasan kredit maka semakin kecil piutang yang tertanam.

    •Kebijakan Penagihan Piutang, Kebijakan penagihan piutang yang aktif akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Dan kebijakan piutang pasif dapat memperbesar piutang usaha yang tertanam.


    5. Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :

    a. Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.

    b. Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.

    c. Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan

    6. Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebut yakni :

    a. FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.

    b. LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.

    c. Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material

    BalasHapus
  27. 9. Bentuk – Bentuk Anggaran Variabel

    a. Bentuk Formula
    Bentuk formula atau bentuk rumus adalah cara penyajian anggaran variabel dengan memperlihatkan hubungan matematis antara jumlah biaya dengan kapasitas yang dipergunakan.

    Bentuk umum dari bentuk formula tersebut adalah sebagai berikut:

    Formula : y = a + bX


    Y = jmlh biaya
    a = komponen biaya tetap perperiode
    b = komponen biaya variabel per unit
    X = unit kegiatan yg dilakukan

    Penyajian anggaran variabel dengan bentuk formula ini sangat singkat, namun diperlukan ketelitian dan ketekunan untuk dapat membacanya. Hal ini disebabkan oleh karena jumlah biaya yang sesungguhnya terjadi tidak disajikan secara eksplisit melainkan harus diperhitungkan kembali berdasarkan rumus yang disajikan tersebut.

    b. Bentuk Grafik
    Sesuai dengan namanya maka anggaran variabel yang satu ini akan disajikan dengan grafik sesuai dengan data yang ada. Anggaran variabel yang ditampilkan dengan bentuk grafik dipakai sebagai pelengkap kedua bentuk sebelumnya. Dapat digambarkan dalam bentuk grafik secara jelas antara output dengan biaya yang terjadi pada berbagai tingkat output.

    c.Bentuk Tabel
    Penyajian anggaran variabel dengan bentuk tabel lebih mudah dibaca dibandingkan dengan kedua bentuk lainnya. Setiap biaya yang timbul dalam suatu tingkat kapasitas tertentu akan diperlihatkan jumlahnya. Namun karena semakin banyak tingkat kapasitas yang diperlihatkan maka akan semakin banyak kolom yang harus disediakan. Sehingga pada umumnya anggaran variabel dalam bentuk tabel akan disajikan dalam kelipatan kapasitas tertentu dari kisar relevan yang ada.

    Disamping kemudahannya membaca anggaran variabel dengan bentuk tabel, terdapat pula kelemahannya penyajian dengan cara ini. Apabila setiap kapasitas yang ada akan diberikan satu kolom, maka anggaran variabel tersebut akan mempunyai kolom yang sangat banyak sehingga nantinya akan sulit dibaca.
    Sebaliknya apabila kelipatan kapasitas yang disajikan terlalu besar, maka manjemen perusahaan akan kesulitan dalam mengetahui jumlah biaya ataupun pendapatan pada kapasitas yang disajikan tersebut. Oleh karena itu, dalam menentukan kelipatan kapasitas ini, manajemen perusahaan perlu untuk mempertimbangkan kapasitas-kapasitas yang lebih sering dipergunakan didalam perusahaan. Sehingga di dalam kapasitas-kapasitas tersebut dapat diketahui besarnya pendapatan, biaya dan keuntungan dengan mudah.

    10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya :

    a.Berdasarkan keuntungan periode sebelumnya : yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang tergantung dari keuntungan yg diproleh pada periode sebelumnya, artinya : bila keuntungan yg diperoleh besar maka anggran pnjualan yang akan datang juga akan relatif besar

    b. Berdasarkan Return On Investment (ROI) : yaitu suatu tingkat pengembalian investasi yakni seberapa besar keuntungan yg diproleh dari penanaman investasi tertentu. Bila ROI lebih besar berati semakin menguntungnkan maksudnya bila ROI peda pada periode sebelumnya lebih besar maka biaya penjualan yang dianggap relatif besar

    c. Berdasarkan Tingkat Persaingan : yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka biaya penjualan yg akan datang akan dianggarkan lebih besar dan sebaliknya.

    BalasHapus
  28. 7. beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran piutang diantaranya Tingkat Persaingan dan Kebijakan penagihan Piutang. Jelaskan kedua hal tersebut !
    Kebijakan Penagihan Piutang
    Kebijakan penagihan piutang mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam. Perusahaan dapat menjalankan kebijakan penagihan piutang secara aktif ataupun pasif. Kebijakan penagihan piutang secara aktif dapat memperkecil piutang usaha yang tertanam, sebaliknya kebijakan penagihan piutang secara pasifdapat memperbesar piutang usaha yang tertanam. Kebijakan penagihan piutang secara aktif memerlukan biaya (beban) yang besar dibandingkan kebijakan penagihan secara pasif. Biaya yang dikeluarkan dalam kebijakan penagihan piutang secara aktif meliputi biaya perjalanan, biaya telepon, biaya surat menyurat, biaya administrasi piutang, dan lain-lain
    Keadaan persaingan di pasar
    Persaingan yang lebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga memperbesar piutang.
    Posisi perusahaan dalam persaingan
    Jika posisi perusahaan cukup kuat, maka perusahaan dapat memaksakan penjualan secara tunai, sehingga memperkecil penjualan kredit.


    8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Margin Of Savety dan tuliskan rumusnya
    Analisis margin of safety menunjukkan berapa banyak penjualan yang bolehturun dari jumlah penjualan tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi ataudalam keadaan Break Even . Dengan kata lain angkamargin of safety memberikanpetunjuk jumlah maksimum penurunan angka volume penjualan yang direncanakanyang tidak mengakibatkan kerugian.margin of safety merupakan elemen untuk mengukur keamanan perusahaan
    rumus = total penjualan aktual – penjualan dititik impas / total penjualan aktual


    BalasHapus
  29. 9. Jelaskan bentuk-bentuk anggaran variabel !
    1. bentuk formula
    Anggaran variabel dalam bentuk formula merupakan anggaran variabel yang menunjukkan unsure biaya tetap dan unsure biaya variabel pada setiap biaya yang direncanakan.
    2. Bentuk Tabel
    Anggaran variabel dalam bentuk tabel merupakan anggaran yang menyajikan anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas pada relevant range tertentu. Berbeda dengan bentuk formula, dalam bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
    3. Bentuk Grafik
    Dalam bentuk grafik anggaran variabel akan disajikan dalam grafik dua sumbu, sumbu vertical dan horizontal. Sumbu vertical menunjukkan biaya dan sumbu horizontal menunjukkan aktivitas.

    10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya, b. berdasarkan Return On Investment dan c. Berdasarkan tingkat persaingan

    > yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang trgantung dari keuntungan yg dproleh pd periode sbolmnya, artinya bila keuntungan yg dproleh besar maka anggran pnjualan yg akan datang jg akan relatip besar
    > yaitu suatu tingkat pengmbalian investasi yakni sbrapa besar keuntungan yg dproleh dari peneneman investasi trtantu. Bila ROI lbh besar berati smakin menguntungnkan maksudnya bila ROI pd periode sblomnya lbh besar maka biaya pnjualan yg diuanggap relatip besar
    > yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka bniaya pnjualan yg akan datang akan dianggarkan lbh besar dan sebaliknya

    BalasHapus
  30. Jawaban Hitungan UAS (6 DEs '12)=> ada di alamat sbb :

    http://simply-in-me.blogspot.com/2012/12/jawaban-hitungan-uas-6-des-12.html



    BalasHapus
  31. Jawaban Teorinya :
    1. Perbedaan antara besarnya anggara TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi :
    a. Perbedaan Kuantitas  nilai perbedaan yg disebabkan karena jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jumlah material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS - KA).HA
    Keterangan :

    SK = Selisih Kualitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran
    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/ biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.
    b. Selisih Efisiensi  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara TKL yg seharusnya dgn JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah maka terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    Rumus : SE = (KR-URS).TA
    Keterangan :

    SE = Selisih Efisiensi
    KR = JKL realisasi
    URS = JKL yg seharusnya
    TA = Tarif/JKL anggaran

    c. Selisih Tarif  selisih yg disebabkan karna perbedaan antara tarif realisasi dgn anggaran. Rumus : ST = (TR-TA).KR
    Keterangan :

    ST = Selisih Tarif
    TR = Tarif/JKL Realisasi
    TA = Tarif/JKL Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi/JKL realisasi


    2. Perbedaan antara besarnya anggaran biaya material dan realisasi biaya material dapat diidentifikasikan menjadi :
    a. Perbedaan Kuantitas nilai yg disebabkan karna jumlah perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jmlh material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS -KA).HA
    Keterangan :

    SK = Selisih Kuantitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran

    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA dan sebaliknya
    b. Perbedaan Efisiensi  Selisih yg disebabkan karna perbedaan antara kuantitas yg seharusnya dgn kuantitas realisasi yg dinilai dgn harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yg seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya. Rumus : SE = (KR-URS).HA
    Keterangan :

    SE = Selisih Efisiensi
    KR = Kuantitas Realisasi
    URS = Unitrealisasi Standar/ material yg seharusnya digunakan.
    HA = Harga Anggaran anggaran
    c. Perbedaan Harga  Selisih yg disebabkan karna perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dgn realisasi. Rumus : SH = (HR-HA).KR
    Keterangan :

    SH =Selisih Harga
    HR = Harga Realisasi
    HA = Harga Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  32. 2. Perbedaan antara besarnya anggaran biaya material dan realisasi biaya material dan realisasi biaya material dapat diidentifikasikan menjadi:

    a. Perbedaan Kuantitas
    Yaitu nilai perbedaan yang disebabkan karean jumlah perbedaan material yang seharusnya digunakan dengan jumlah material yang dianggarkan, dinilai dengan harga menurut anggaran.

    SK = (URS – KA ). HA
    Keterangan :
    SK : Selisih Kuantitas
    URS : Unit Realisasi Standar
    KA : Kuantitas Anggaran
    HA : Harga Anggaran

    Perbedaan kuantitas tersebut akan menjadikan biaya naik atau biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.

    b. Perbedaan Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara kuantitas yang seharusnya dengan kuantitas realisasi yang dinilai dengan harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yang seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya bila kuantitas realisasi lebih rendah dari kualitas seharusnya, maka akan menurunkan biaya (terjadi efisiensi).
    SE = (KR – URS ). HA

    Keterangan :
    SE : selisih efisiensi
    KR : kuantitas realisasi
    URS : unit realisasi standar/ material yang seharusnya
    digunakan
    HA : harga anggaran

    c. Perbedaan Harga
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dengan realisasi.
    SH = ( HR – HA ). KR

    Keterangan:
    SH : Selisih Harga
    HR : Harga Realisasi
    HA : Harga Anggaran
    KR : Kuantitas Realisasi

    BalasHapus
  33. 3. Tahap-tahap penyusunan anggaran kas :

    a.Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.

    b.Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)

    c.Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

    Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila di dalam menyusun transaksi operasi terjadi defisit maka untuk menutup defisit tersebut diperlukan suatu transaksi keuangan.

    4. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran utang

    •Volume Barang yang dijual secara kredit, apabila barang yang dijual secara kredit lebih besar daripada yang tunai maka jumlah piutang yang dianggarkan lebih besar.

    •Standart Kredit, Standart Kredit yang longgar maka semakin besar piutang yang tertanam dan semakin besar risiko piutang.

    •Jangka waktu kredit,Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan sebaliknya.

    •Pemberian Potongan, pemberian potongan harga yang besar akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Begitu juga sebaliknya.

    •Pembatasan kredit, yaitu pembatasan nominal kredit yang boleh diberikan. Semakin tinggi batasan kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin rendah batasan kredit maka semakin kecil piutang yang tertanam.

    •Kebijakan Penagihan Piutang, Kebijakan penagihan piutang yang aktif akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Dan kebijakan piutang pasif dapat memperbesar piutang usaha yang tertanam.


    BalasHapus
  34. 5. Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :

    a. Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.

    b. Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.

    c. Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan

    6. Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebut yakni :

    a. FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.

    b. LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.

    c. Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material

    BalasHapus
  35. 7. beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran piutang diantaranya Tingkat Persaingan dan Kebijakan penagihan Piutang. Jelaskan kedua hal tersebut !
    Kebijakan Penagihan Piutang
    Kebijakan penagihan piutang mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam. Perusahaan dapat menjalankan kebijakan penagihan piutang secara aktif ataupun pasif. Kebijakan penagihan piutang secara aktif dapat memperkecil piutang usaha yang tertanam, sebaliknya kebijakan penagihan piutang secara pasifdapat memperbesar piutang usaha yang tertanam. Kebijakan penagihan piutang secara aktif memerlukan biaya (beban) yang besar dibandingkan kebijakan penagihan secara pasif. Biaya yang dikeluarkan dalam kebijakan penagihan piutang secara aktif meliputi biaya perjalanan, biaya telepon, biaya surat menyurat, biaya administrasi piutang, dan lain-lain
    Keadaan persaingan di pasar
    Persaingan yang lebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit, sehingga memperbesar piutang.
    Posisi perusahaan dalam persaingan
    Jika posisi perusahaan cukup kuat, maka perusahaan dapat memaksakan penjualan secara tunai, sehingga memperkecil penjualan kredit.


    8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Margin Of Savety dan tuliskan rumusnya
    Analisis margin of safety menunjukkan berapa banyak penjualan yang bolehturun dari jumlah penjualan tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi ataudalam keadaan Break Even . Dengan kata lain angkamargin of safety memberikanpetunjuk jumlah maksimum penurunan angka volume penjualan yang direncanakanyang tidak mengakibatkan kerugian.margin of safety merupakan elemen untuk mengukur keamanan perusahaan
    rumus = total penjualan aktual – penjualan dititik impas / total penjualan aktual

    BalasHapus
  36. 9. Jelaskan bentuk-bentuk anggaran variabel !
    1. bentuk formula
    Anggaran variabel dalam bentuk formula merupakan anggaran variabel yang menunjukkan unsure biaya tetap dan unsure biaya variabel pada setiap biaya yang direncanakan.
    2. Bentuk Tabel
    Anggaran variabel dalam bentuk tabel merupakan anggaran yang menyajikan anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas pada relevant range tertentu. Berbeda dengan bentuk formula, dalam bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
    3. Bentuk Grafik
    Dalam bentuk grafik anggaran variabel akan disajikan dalam grafik dua sumbu, sumbu vertical dan horizontal. Sumbu vertical menunjukkan biaya dan sumbu horizontal menunjukkan aktivitas.

    10. Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya, b. berdasarkan Return On Investment dan c. Berdasarkan tingkat persaingan

    > yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang trgantung dari keuntungan yg dproleh pd periode sbolmnya, artinya bila keuntungan yg dproleh besar maka anggran pnjualan yg akan datang jg akan relatip besar
    > yaitu suatu tingkat pengmbalian investasi yakni sbrapa besar keuntungan yg dproleh dari peneneman investasi trtantu. Bila ROI lbh besar berati smakin menguntungnkan maksudnya bila ROI pd periode sblomnya lbh besar maka biaya pnjualan yg diuanggap relatip besar
    > yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka bniaya pnjualan yg akan datang akan dianggarkan lbh besar dan sebaliknya

    BalasHapus
  37. Jawaban Hitungan UAS (6 DEs '12)=> ada di alamat sbb :
    http://suprie.wordpress.com

    BalasHapus
  38. Assalamualaikum Pak.
    Maaf, saya baru sempat menjawab tugas dari bapak.
    Jawaban :
    Nomor 1.
    Perbedaan antara besarnya anggara TKL dan realisasi biaya TKL jika diidentifikasikan dari Segi :

    a. nilai perbedaan yg disebabkan karena jumlahPerbedaan Kuantitas perbedaan material yg seharusnya digunakan dgn jumlah material yg dianggarkan, dinilai dgn harga menurut anggaran. Rumus : SK = (URS - KA).HA

    Keterangan :
    SK = Selisih Kualitas
    URS = Unit Realisasi Standar
    KA = Kuantitas Anggaran
    HA = Harga Anggaran
    Perbedaan kuantitas tsb akan menjadikan biaya naik/ biaya turun. Biaya akan naik bila URS lebih besar dari KA, sebaliknya bila URS lebih kecil dari KA maka biayanya turun.

    selisih yg disebabkanb. Selisih Efisiensi karna perbedaan antara TKL yg seharusnya dgn JKL realisasi. Bila realisasi lebih rendah maka terjadi efisiensi dan sebaliknya.
    Rumus : SE = (KR-URS).TA

    Keterangan :
    SE = Selisih Efisiensi
    KR = JKL realisasi
    URS = JKL yg seharusnya
    TA = Tarif/JKL anggaran

    selisih yg disebabkan karna perbedaan antara tarif realisasi dgn anggaran. Rumus : ST = (TR-TA).KRc. Selisih Tarif

    Keterangan :
    ST = Selisih Tarif
    TR = Tarif/JKL Realisasi
    TA = Tarif/JKL Anggaran
    KR = Kuantitas Realisasi/JKL realisasi
    Nomor 2.
    a. Perbedaan Kuantitas : Yaitu nilai perbedaan yang disebabkan karean jumlah perbedaan material yang seharusnya digunakan dengan jumlah material yang dianggarkan, dinilai dengan harga menurut anggaran.
    SK = (URS – KA ). HA

    b. Perbedaan Efisiensi
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara kuantitas yang seharusnya dengan kuantitas realisasi yang dinilai dengan harga anggaran. Bila kuantitas realisasi lebih besar dari kuantitas yang seharusnya maka akan menaikkan biaya (tidak efisien), sebaliknya bila kuantitas realisasi lebih rendah dari kualitas seharusnya, maka akan menurunkan biaya (terjadi efisiensi).
    SE = (KR – URS ). HA

    c. Perbedaan Harga
    Yaitu selisih yang disebabkan karena perbedaan antara harga material per satuan dalam anggaran dengan realisasi.
    SH = ( HR – HA ). KR

    Nomor 3
    Penyusunan anggaran kas biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Secara garis besarnya dijelaskan sebagai berikut :

    a. Menyusun estimasi penerimaan kas ( cash inflow ) menurut rencana operasional perusahaan secara terperinci.

    b. Menyusun estimasi pengeluaran kas ( cash outflow ) secara terperinci.

    c. Menggabungkan kedua estimasi tersebut dalm bentuk arus kas ( cash flow ) sehingga dapat diketahui adanya defisit atau surflus karena rencana operasi perusahaan.

    d. Jika terjadi defisit atau saldo akhir dalam arus kas lebih rendah daripada persediaan kas yang ditetapkan perusahaan ( jika perusahaan menetapkan persediaan kas minimal yang harus ada dalam perusahaan ), maka perusahaan perlu menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber lainnya untuk menutupi defisit kas tersebut, beserta waktu pembayaran kembali.

    e. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran adanya transaksi finansial. Anggaran kas yang final ini merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

    BalasHapus
  39. Lanjutan...
    Nomor 4.
    Faktor yang mempengaruhi Besar kecilnya anggaran utang akan tergantung pada :

    1. Anggaran Pembelian Material
    Semakin besar kebutuhan material pada satu periode berarti memerlukan pembelian material yang semakin besar sehingga kemungkinan untuk tidak membayar dengan tunai akan semakin besar, karena kondisi keuangan yang terbatas.

    2. Syarat Pembayaran
    Syarat pembayaran yang semakin lunak biasanya akan menjadikan nilai utangyang akan diambil semakin besar. Syarat pembayaran akan meliputi tingkat bunga, jangka waktu dan denda serta jatuh tempo pembayaran pada setiap bulan.

    3. Tersedianya Modal Kerja
    Bila modal kerja yang tersedia relatif besar maka sebagian besar pembelianmaterial dan keperluan yang lain dilakukan secara tunai, sehingga akan meminimkanutang yang akan diambil.

    4. Kepercayaan Suplier dan Bank
    Bila perusahaan cukup mendapatkan kepercayaan dari para suplier dan pihak pemberi kredit karena selama ini reputasinya cukup baik, maka akan lebih mudahuntuk mendapatkan fasilitas kredit baik dari para suplier dan pihak bank untuk masa-masa yang akan datang.
    Nomor 5
    Tujuan Penambahan Aktiva Tetap
    Setiap penambahan aktiva tetap pasti mempunyai tujuan tertentu, seperti :

    a. Penggantian Aktiva yang Rusak
    Agar jalannya perusahaan tidak terganggu maka sebagian aktiva yang sudah rusak perlu segera diganti sehingga rencana produksi yang telah disusun dapat direalisir.

    b. Perluasan Usaha
    Bila kapasitas yang ada tidak dapat memenuhi semua permintaan, perusahaan perlu untuk menambah kapasiatas sehingga dapat memenuhi semua permintaan.

    c. Penggantian Teknologi
    Adakalanya teknologi yang digunakan perusahaan sudah dapat ketinggalan dansudah tidak begitu produktif. Bila hal demikian terjadi berarti perusahan memerlukan

    Nomor 6.
    Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalah tersebutyakni :

    1. FIFO (First in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari pembelian pertama telah diproses semua maka akanmengambil dari pembelian kedua dan seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.

    2. LIFO (Last in First Out)
    Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibelilangsung diproses, bila dari pembelian terakhir telah diproses semua makaakan mengambil dari pembelian sebelumnya dan seterusnya. Dengandemikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.

    3. Average
    Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilaidengan harga rata-rata dari pembelian material.

    BalasHapus
  40. Nomor 7.
    persaingan yga. Tingkat persaingan keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara kredit sehingga akan memperbesar piutang perusahaan. Sebaliknya persaingan yg lunak akan memungkinkan perusahaan untuk memperkecil transaksi penjualan secara kredit sehingga piutang perusahaan akan kecil pula.

    b. Kebijakan Penagihan Piutang Penagihan piutang yg secara aktif dilakukan akan mempercepat pemasukan piutang, sehingga memperkecil jumlah sisa piutang. Dan sebaliknya, jika penagihan piutang kurang aktif maka akan memperlambat pemasukan piutang dan membuat jumlah sisa piutang semakin menumpuk.

    Nomor 8.
    Margin Of Safety adalah presentase maksimum dari penjualan yang dianggarkan dapat menurun dan masih dapat merealisir suatu laba.
    Rumus : Penjualan perbudget – penjualan perBreakEven %
    Penjualan perbudget

    Nomor 9.
    Bentuk-bentuk anggaran, yaitu :

    1. Adalah cara penyajian anggaran variabel denganBentuk Formula memperlihatkan hubungan matematis antara jumlah biaya dengan kapasitas yang dipergunakan.
    Y = a + b XBentuk Umum Formula tersebut
    Keterangan :
    Y = Jumlah biaya
    a = komponen biaya tetap per periode
    b = komponen biaya variabel per unit
    X = unit kegiatan yang dilakukan

    2. Sesuai dengan namanya, maka anggaran yang satu ini akanBentuk Grafik disajikan dengan grafik sesuai dengan data yang ada. Anggaran variabel yang ditampilkan dengan bentuk grafik dipakai sebagai pelengkap kedua bentuk sebelumnya. Dapat digambarkan dalam bentuk grafik secara jelas antara output dengan biaya yang terjadi padsa berbagai tingkat output.

    3. Penyajian anggaran variabel dengan bentuk tabel akanBentuk Tabel lebih mudah dibaca dibandingkan dengan kedua bentuk lainnya. Setiap biaya yang timbul dalam suatu tingkat kapasitas tertentu akan diperlihatkan jumlahnya. Namun karena semakin banyak tingkat kapasitas yang diperlihatkan maka akan semakin banyak kolom yang harus disediakan. Sehingga umumnya anggaran dalam bentuk tabel akan disajikan dalam kelipatan kapasitas tertentu dari kisa relevan yang ada.
    Nomor 10.
    Untuk menentukan berapa besarnya anggaran biaya penjualan pada suatu periode dapat digunakan beberapa pendekatan, diantaranya a. berdasarkan keuntungan periode sebelumnya, b. berdasarkan Return On Investment dan c. Berdasarkan tingkat persaingan

    > yaitu besarnya anggaran biaya penjualan periode yg akan datang trgantung dari keuntungan yg dproleh pd periode sbolmnya, artinya bila keuntungan yg dproleh besar maka anggran pnjualan yg akan datang jg akan relatip besar
    > yaitu suatu tingkat pengmbalian investasi yakni sbrapa besar keuntungan yg dproleh dari peneneman investasi trtantu. Bila ROI lbh besar berati smakin menguntungnkan maksudnya bila ROI pd periode sblomnya lbh besar maka biaya pnjualan yg diuanggap relatip besar
    > yaitu bila persaingan usaha relatif ketat maka bniaya pnjualan yg akan datang akan dianggarkan lbh besar dan sbaliknya

    Jawaban yg Soal B (Hitungan) ada di blog saya pak : http://penjemputimpian.blogspot.com/2012/12/jawaban-uas-penganggaran_8.html

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Bagus, copy-paste semua. Jawaban hitungan cuma mengulang-ulang jawaban no. 2, 4, 5, 6. Mahasiswa dan mahasiswa zaman sekarang.. ck..ck..ck..

    BalasHapus