Muslimah adalah keindahan, percaya?? Dari Nabi Adam hingga laki-laki terakhir di dunia ini tidak ada yang bisa menolak pesona wanita. Senyumannya, tutur katanya, paras ayunya hingga kecantikan akhlak dan budi pekertinya. Tetapi mengapa selalu merasa tidak puas? Sebagaimana sabda Rasul yang di jelaskan dalam sebuah hadist, dari Abdullah bin Amru bahwasannya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “ Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” ( HR. Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ahmad dan Malik )
Subhanallah, begitu istimewanya seorang wanita, terlebih lagi apabila wanita itu sholehah. Wanita yang senatiasa menutup auratnya, menjaga lisannya, dan menahan amarahnya. Wanita yang taat kepada Allah, senantiasa mengumandangkan sholawat cinta terutuk Rasulnya, patuh pada suaminya, dan berbakti pada orang tuanya. Satu Wanita sholehah itu lebih baik dari 100o laki-laki sholeh. Bukankah wanita sholehah adalah dambaan laki-laki?
Allah SWT berfirman:
“Ketika aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi
seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang
dunia, namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan”.
“Aku memberikan kekuatan dari dalam untuk melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya”.
“Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika
orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh”.
“Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap
keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya”.
“Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusak suaminya untuk
melindungi hatinya”.
“Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami
yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji
kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa
ragu”.
“Dan akhirnya, aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah
khusus miliknya untuk digunakan bialapun ia diperlukan”.
“Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya,
sosok yang dia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah
pintu hatinya, tempat di aman cinta itu ada”.
hanya satu yang tidak dimiliki oleh wanita, dia tidak sadar betapa
berharganya dia sehingga akhirnya wanita banyak yang terjerumus dalam
kenistaan dan kemaksiatan, mereka mengumbar aurat dan tidak menjaga
lisan serta amarah mereka, mereka jauh dari Allah dan terus
mengumandangkan kebohongan dan gunjingan, mereka menganggap mereka lebih
baik dari laki-laki dan mendurhakai orang tuanya. Astagfirullah,,
semoga kita tidak termasuk dalam golongan ini.
Sungguh, bahkan cara Islam memuliakan wanita itu lebih dari sekedar
benar- benar tampak bagi logika waras manusia. Lalu satu pertanyaan pun
akhirnya muncul bagi kita para wanita, “maka nikmat Rabb kamu manakah
yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman: 13).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar