Kamis, 15 Maret 2012

Nama Bulan (dalam Islam)

 Mungkin jika kita ditanya nama bulan dalam kalender Masehi, maka dengan cepat kita akan bisa menjawab, ya Januari sampai Desember itu jawabannya, namun ketika adik kita, atau anak kita bertanya nama-nama bulan dalam islam, diantara kita mungkin harus membuka kalender hijriyah untuk bisa menjawabnya karena memang kita tidak hafal nama-nama bulan dalam islam, mungkin itulah sedikit pengalaman yang dialami oleh beberapa saudara muslim disekitar kita, kebanyakan diantara kita belum hafal nama-nama bulan dalam islam (Hijriyah), padahal selayaknya lah kita menghafal nya. bukan untuk test atau untuk mengisi soal ujian saja, tapi sebagai dasar bahwa kita adalah seorang muslim.
  1. Muharram, nama bulan pertama. Artinya, yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. 
  2. Shafar,nama bulan kedua. Artinya, kosong.
  3. Rabiu’ul Awal, nama bulan ketiga. Berasal dari kata rabi (menetap) dan awal (pertama).
  4. Rabi’ul Akhir, nama bulan keempat. Artinya masa menetapnya kaum laki- laki untuk terakhir atau penghabisan.
  5. Jumadil Awal, nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama).Penamaan Jumadil awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, dimana mulai terjadi kekeringan.
  6. Jumadi Akhir, nama bulan keenam. Artinya, musim kemarau yang penghabisan.
  7. Rajab,nama bulan ketujuh. Artinya mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini.
  8. Syaban, bulan kedelapan. Artinya berkelompok.
  9. Ramadhan, nama bulan kesembilan. Artinya sangat panas. 
  10. Syawal, nama bulan kesepuluh. Artinya, kebahagiaan.
  11. Zulqaidah, nama bulan kesebelas. Berasal dari kata Zul (pemilik) dan Qa’dah(duduk). Penamaan Zulqaidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatinya dengan duduk-duduk di rumah.
  12. Zulhijjah nama bulan kedua belas. Artinya yang menunaikan haji.

Tahun Hijriyah adalah kalender Islam yang didasarkan atas peredaran bulan (qamariyah). Maka tidaklah salah apabila ada yang menyebutnya tahun Qamariyah. Tahun Hijriyah dihitung dari hijrahnya Nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wa sallam. sebagai tahun pertama. Penetapan tahun hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khatthab, tepatnya pada tahun keempat ia berkuasa, yakni hari Kamis, 8 Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriyah.
Sebelum penetapan tahun Hijriyah, dari masa ke masa dihitung berdasarkan peristiwa-peristiwa penting. Seperti penamaan "Tahun Azan"sebagai tahun pertama, karena pada saat itulah disyariatkan azan. Atau penamaan "TahunWada" yang artinya "perpisahan" sebagai tahun kesepuluh. Sebab, pada masa itulah, Nabi Muhammad  sallahu ‘alaihi wa sallam, melaksanakan haji wada’ yang merupakan haji terakhir. Tahun Hijriyah terdiri dari 12 (dua belas) bulan dengan jumlah hari 30 dan 29 yang silih berganti setiap bulan. Penetapan bulan sebanyak 12 ini,sesuai dengan firman Allah SWT,"Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ada dua belas, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara bulan-bulan itu, ada empat bulan yang dihormati (Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri (maksudnya mengerjakan perbuatan yang melanggar  kehormatan bulan-bulan itu dengan mengadakan peperangan) pada bulan-bulan itu. Perangilah kaum Musyrik itu semuanya sebagaimana mereka memerangimu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (Q.S. At Taubah: 36).
Penamaan bulan-bulan dalam tahun Hijriyah disesuaikan dengan masa yang sedang mereka (Bangsa Arab) jalani.








SOAL PRAK. AKUNTANSI KEUANGAN  1


Soal 6-4
Berikut ini adalah ringkasan berbagai macam transaksi pengeluaran kas sehubungan dengan penggunaan aktiva tetap yang dimiliki oleh PT Vena Putri dalam tahun 1999

Tanggal
Keterangan
15-02-99
Servis dan penggantian minyak pelumas alat angkut sebesar Rp 1.375.000,00.
20-04-99
Penggantian seluruh atap bangunan gudang sebesar Rp 50.000.000,00. Harga jual atap lama yang diganti adalah sebesar Rp 3.750.000,00.
25-06-99
Pembangunan kembali (karoseri ulang) alat angkut yang rusak berat karena kecelakaan sebesar Rp 62.500.000,00.
30-08-99
Servis dan penggantian minyak pelumas alat angkut sebesar Rp 1.225.000,00
10-10-99
Pengecatan ulang gedung kantor dan pagar halaman sebesar Rp 1.500.000,00
15-12-99
Penambahan bangunan kantor sebesar Rp 37.500.000,00.

Tugas Mahasiswa :
Dengan menggunakan kertas kerja yang tersedia, buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar