Senin, 19 November 2012

Menyikapi Kenyataan....................

Menyikapi Kenyataan vs Diri Sendiri
 


image
Teman-temanku semua, lihatlah gambar di atas, dan perhatikan hadits Rosulullah shollallaahu 'alaihi wasallam, bahwa ternyata kita dilarang MENERIMA kenyataan yang mana kenyataan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, tetapi dalam al-Quran kita disuruh banyak-banyak memaafkan dan bermusyawarah apabila kita menemukan hal-hal yang bertentangan atau menemukan perbedaan.

Artinya terkesan bahwa di satu sisi kita disuruh MENERIMA kenyataan walaupun tidak sesuai dengan aturan Allah, tapi di sisi lain kita di suruh MENOLAK kenyataan yang tidak sesuai dengan aturan ALLAH.


Nah, Bingung kan? sama kalao gitu ...


Akhirnya setelah saya beberapa lama bingung dan sering heran membaca status seorang sahabat saya yang master quantum tentang penerimaan diri, alhamdulillah saya menyadari satu hal bahwa :


"Berbeda antara menerima kenyataan yang ada dan menerima diri sendiri ... "


Mengapa?


Karena otak kita sejak kecil sudah diberikan informasi bahwa "Kenyataan itu ada di luar diri", sehingga pasti tidak mudah kalau kita di suruh menerima kenyataan, apabila kenyataan berbeda dengan "ide yang ada di dalam diri".


Itu sebabnya sebaiknya jangan katakan :


"Ya Allah walaupun di luar sana banyak maksiat, saya terima kenyataan itu, maafkanlah aku, aku percaya pada-Mu, aku mencintai-Mu, terimakasih ya Allah"


Tapi sebaiknya katakanlah :


"Ya Allah walaupun di luar sana banyak maksiat, saya terima diri saya apa adanya, maafkanlah aku, aku percaya pada-Mu, aku mencintai-Mu, terimakasih ya Allah"


Nah setelah Anda berdamai dengan diri sendiri barulah ikhtiar Anda akan optimal untuk memperbaiki kenyataan yang ada.

Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar berikut ini :


wallahu a'lam



Soal No. 2  Penganggaran

-->SETIAP PERUSAHAAN MEMPUNYAI KEBIJAKAN HARGA SENDIRI-SENDIRI TERGANTUNG PADA SITUASI DAN KONDISI, SEBUTKAN METODE KEBIJAKAN HARGA DAN BERILAH CONTOHNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar