Mendapatkan apa yang kita inginkan
tentu menjadi kebahagiaan tersendiri, terlebih lagi lebih banyak yang
kita dapatkan baik rizki, dan sehat, semua itu adalah karunia dari allah
semata. Karena tanpa ijin dan kehendakNya tidak akan terjadi walaupun
kita sangat menginginkanya.
Namun perlu kita
perhatikan antara ujian dan musibah barangkali apa yang kita dapat itu
ujian atau musibah, ujian itu sendiri adalah bentuk dari kasih saying
allah yang di berikan kepada hambaNya dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar iman dan keteguhan hatinya kepada allah swt.
Adapun musibah itu
adalah bentuk teguran allah kepada hambaNya, karena dosa dan maksiat
yang telah di lakukannya, yang tujuannya untuk menyadarkan agar hambaya
berbuat lebih baikl lagi.
Dalam ujian dan musibah
kita ambil ibrah dari kisah nabi musa dan fir’aun, Nabi musa selalu di
bantah dan di cemooh oleh kaumnya, bahkan akan di bunuh inilah bentuk
dari ujian karena nabi musa membela kebenaran yang allah wahyukan
kepadanya, maka segala hal yang terjadi kepada nabi musa baik itu nikmat
dan celaka semata-mata ujian dari allah yang pada akhirnya akan
mendapat pahala dari allah semata.
Berbeda dengan raja
fir’aun yang dalam hidupnya selalu bergelimang harta dan kekuasaan, ia
di timpa musibah yang amat sangat berat, allah menenggelamkannya di laut
mati dalam kondisi hidup sampai matinya, hal ini sebabkan oleh
pembelaan fir’aun kepada kebatilan dan kejaliman sehingga allah
memberikan musibah yang tiada tara bandingnya.
Maka kita tarik
kesimpulan bahwa selama kita berbuat baik dan mengabdi kepada allah
segala yang menimpa pada kita baik atau buruk adalah ujian, sebaliknya
musibah akan terjadi pada kita apabila selama hidupnya kita melakukan
perbuatan yang hina dan zalim. Wallahualam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar