Jumat, 10 Oktober 2014

Mengenal Ujian dan Musibah .................



Mendapatkan apa yang kita inginkan tentu menjadi kebahagiaan tersendiri, terlebih lagi lebih banyak yang kita dapatkan baik rizki, dan sehat, semua itu adalah karunia dari allah semata. Karena tanpa ijin dan kehendakNya tidak akan terjadi walaupun kita sangat menginginkanya.

Namun perlu kita perhatikan antara ujian dan musibah barangkali apa yang kita dapat itu ujian atau musibah, ujian itu sendiri adalah bentuk dari kasih saying allah yang di berikan kepada hambaNya dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar iman dan keteguhan hatinya kepada allah swt.

Adapun musibah itu adalah bentuk teguran allah kepada hambaNya, karena dosa dan maksiat yang telah di lakukannya, yang tujuannya untuk menyadarkan agar hambaya berbuat lebih baikl lagi.

Dalam ujian dan musibah kita ambil ibrah dari kisah nabi musa dan fir’aun, Nabi musa selalu di bantah dan di cemooh oleh kaumnya, bahkan akan di bunuh inilah bentuk dari ujian karena nabi musa membela kebenaran yang allah wahyukan kepadanya, maka segala hal yang terjadi kepada nabi musa baik itu nikmat dan celaka semata-mata ujian dari allah yang pada akhirnya akan mendapat pahala dari allah semata.

Berbeda dengan raja fir’aun yang dalam hidupnya selalu bergelimang harta dan kekuasaan, ia di timpa musibah yang amat sangat berat, allah menenggelamkannya di laut mati dalam kondisi hidup sampai matinya, hal ini sebabkan oleh pembelaan fir’aun kepada kebatilan dan kejaliman sehingga allah memberikan musibah yang tiada tara bandingnya.

Maka kita tarik kesimpulan bahwa selama kita berbuat baik dan mengabdi kepada allah segala yang menimpa pada kita baik atau buruk adalah ujian, sebaliknya musibah akan terjadi pada kita apabila selama hidupnya kita melakukan perbuatan yang hina dan zalim. Wallahualam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar