Senin, 16 Juli 2012

Indahnya Saling Memaafkan Setiap Saat





Hidup dengan saling memaafkan memang indah. Tanpa dendam, benci dan angkara. Namun apakah kita harus meminta maaf dan menerima maaf saat menjelang dan setelah bulan puasa saja?

Banyak ulama mengatakan saling memaafkan baiknya dilakukan setiap saat tanpa harus menunggu Ramadan tiba. Toh, tak ada salahnya dan malah membawa banyak manfaat bagi seluruh umat.

"Seharusnya ajang meminta maaf diadakan sepanjang tahun dan sesungguhnya kalau kita lihat niat baik itu bukan ketika bulan Ramadan saja tapi sepanjang tahun. Semestinya begitu tetapi nilai khusus Ramadan karena kita melakukan ibadah yang khusus," kata cendekiawan muslim Syamsul Maarif.

Hal itu disampaikan Syafii usai peluncuran buku 'Pesan-pesan Islam' yang merupakan kumpulan tulisan Agus Salim oleh penerbit Mizan, di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat Jakarta, Sabtu (30/7/2011). Syamsul juga menyarankan umat Muslim saling meminta maaf sebelum bulan puasa mengingat manusia tak pernah luput akan salah. Ia pun mengumpamakan meminta maaf saat Ramadan seperti baterai aki yang sekali diisi daya akan bertahan hingga 11 bulan yang akan datang.

Dalam Al Qur'an pun dituliskan pentingnya saling minta maaf, seperti di surat Al Baqarah ayat 109, "Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". Ada juga dalam ayat 237, "Dan memberi maaf itu lebih dekat kepada takwa".

Terdapat beberapa hadis yang meriwayatkan pentingnya meminta maaf. Menurut Ustadz Ahmad Bisyri Syakur mengatakan ada salah satu hadis yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "Pintu surga dibuka hari Senin dan Kamis. Setiap orang yang tidak syirik akan diampuni oleh Allah kecuali seseorang yang bertengkar dengan sendirinya maka Allah akan memerintahkan menunda amalan kedua orang

itu sampai mereka berbaikan."Ustadz Ahmad pun menyarankan agar tidak memusingkan kewajiban meminta maaf sebelum Ramadan. Namun lebih baik memaknainya dengan lebih mendalam yaitu pentingnya saling memaafkan. Tapi akan jauh lebih indah, lanjut Ahmad, bila setiap saat kegiatan saling memaafkan bisa terus dilakukan tanpa harus menunggu bulan suci tiba. Wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar