Senin, 24 Maret 2014

Akuntansi Keuangan Menengah 1 (Tugas 3 : PRAKTIKUM 2 Semester genap 13/14 UNB)

Saldo Neraca 31 Desember 2009
Kas                  Rp 1M
Kendaraan      Rp 500.00.000
Hutang           Rp 500.000.000
Modal              Rp 1 M

Dibawah ini merupakan transaksi yang ada di PT. Liesti  yang bergerak dibidang percetakan selama tahun 2010,
NO.
TRANSAKSI SELAMA TAHUN 2010
PENGARUH
T2
(2/3)
Tiyok sebagai pemilik menyetorkan dana ke PT. Liesti sebesar Rp 2M.
Penambahan Modal dan penambahan Harta (kas) perusahaan sebesar Rp 2M
T1
(2/3)
Suatu Perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp 50.000.000.00,-, yang ditaksir manfaat 10 tahun
Penambahan Kendaraan dan pengurangan kas sebesar Rp 50juta
T3
(4/4)
PT. Liesti membeli mesin fotocopy seharga Rp 40 juta secara kredit
Penambahan Hutang dan penambahan peralatan sebesar Rp 40 juta
T4
(5/4)
Dengan metode Basis Kas bahwa PT. Liesti tanggal 5 April 2010 menerima pembayaran dimuka atas sewa kamar dari tamu sebesar Rp 20juta  selama 3 hari
Penambahan Kas dan Pendapatan sebesar Rp 20juta
T5
(10/6)
PT. Liesti menjual kendaraan seharga Rp 50 juta
Penambahan Kas dan berkurangnya kendaraan sebesar Rp 500juta
T6
(22/7)
PT. Liesti menjual kendaraan seharga Rp 100 juta seacara kredit
Penambahan piutang dan berkurangnya kendaraan sebesar Rp 100juta
T7
(20/8)
PT. Liesti membeli mesin secara kredit sebesar Rp 56 juta
Penambahan Hutang dan penambahan mesin seharga Rp 56 juta
T7
(6/9)
PT. Liesti membayar hutang sebesar Rp 40 juta
Pengurangan Hutang dan kas  sebesar Rp 40 juta.
T8
(23/9)
Tiyok sebagai pemilik melakukan penarikan uang perusahaan untuk pribadi sebesar Rp 35juta.
Pengurangan Prive dan Kas sebesar Rp 35juta
T9
(25/10)
Pembelian aktiva tetap seharga Rp 100juta
Penambahan Aktiva tetap dan pengurangan kas sebesar Rp 100juta
T10
(2/12)
Penerimaan kas atas piutang perusahaan sebesar Rp 20juta
Pengurangan piutang dan bertambahnya kas sebesar Rp 20jt.
T11
(31/12)
Pembayaran hutang perusahaan sebesar Rp 60 juta
Pengurangan hutang dan berkurangnya kas sebesar Rp 60jt
T12
(31/12)
Rekening Listrik bulan Desember’10 sebesar Rp 15 juta
Bertambahnya beban gaji dan berkurangnya kas Rp 15juta
T13
(31/12)
PT. Liesti telah melakukan pembayaran biaya iklan sebesar 20jt untuk periode 24 bulan (th 2011) dengan menggunakan Basis Akrual.
Penambahan Biaya Iklan dibayar dimuka dan Kas berkurang Rp 20jt


Diminta : Buatlah
1. jurnal untuk masing-masing transaksi
2. Buku besar masing-masing akun
3. Neraca saldo
4. Jurnal penyesuaian
5. laporan keuangan:
    a. lap. Laba/rugi
    b. lap Perubahan ekuitas
    c. Neraca
6. Jurnal penutup


Catatan  :   Kerjakan di Ms. Word, lalu kirimkan by email ke :
 ....................   r.h_1983@ymail.com
Paling lambat hari jumat tgl. 28 Maret 2014



Follow :  @mutiarahma09

Pemeriksaan Akuntansi II (Semster Genap Tugas 3, PRAKTIKUM 2 UNB)



  1. Dalam pelaksanaan audit, auditor harus memperhatikan ‘subsequent events’. Jelaskan dua jenis subsequent event dan apa tanggungjawab auditor terhadap subsequent event tersebut?
  2. Apa tujuan yang ingin dicapai auditor dengan meminta ‘representation letter dari client? Apa pengaruhnya apabila client tidak bersedia memberikan representation letter?
  3. Dalam mengaudit saldo kas/bank, auditor harus waspada dengan kemungkinan adanya kiting. Apa yang dimaksud denga kiting dan buat prosedur audit untuk mendeteksikannya.
  4. Prosentase saldo rekening kas dalam suatu neraca perusahaan biasanya kecil dibandingkan dengan nilai seluruh asset perusahaan. Mengapa auditor biasanya berusaha melakukan pengujian pengendalian (test of control) dan pengujian transaksi (substantive test of transaction) dengan lebih mendalam pada saat mengaudit rekening kas/bank?
  5. Ketika auditor melakukan audit terhadap rekening “Utang Jangka Panjang”, terdapat paling tidak 3 substantive test yang harus dilakukan. Sebutkan dan jelaskan ke 3 substantive test tersebut.
  6. Untuk menguji asersi “existence & occurrence” dan “completeness” rekening stock holder equities, prosedur audit apa yang harus dilakukan oleh auditor?
  7. Bambang mengatakan:” Prosedur analitis mempunyai kegunaan yang terbatas pada audit terhadap saldo rekeking Kas/Bank.” Bagaimana dengan pendapat saudara? Jelaskan.
  8. Uraikan apa yang dimaksud dengan ‘attest engagement’ dan termasuk d dalamnya harus saudara jelaskan mengenai 3 kegiatan utamanya.
  9. Inherent risk (risiko bawaan) rekening ‘Biaya dibayar di Muka’ biasanya ditetapkan cukup rendah. Mengapa untuk rekening ‘Beban yang Ditangguhkan’ dan ‘Aktiva tak Berwujud’ risiko bawaannya ditetapkan cukup tinggi? Apa yang membedakannya?
  10. Bandingkan tanggungjawab auditor dalam melakukan audit terhadap saldo awal aktiva tetap pada saat audit pertama kali dan pada saat melakukan audit tahun ke dua (repeat audit)







Catatan  :   Kerjakan di Ms. Word, lalu kirimkan by email ke :
 ....................   r.h_1983@ymail.com
Paling lambat hari jumat tgl. 28 Maret 2013


Follow  :  @mutiarahma09

Sistem Akuntansi (semester Genap 13/14 Tugas 2 UNB)


Soal  1

Sebuah perusahaan mempekerjakan 50 orang tenaga produksi dan mempunyai prosedur pembayaran gaji sebagai berikut:


Mandor pabrik mewawancara para pelamar dan berdasarkan wawancara tersebut, ditentukan apakah diterima atau ditolak. Ketika seorang pelamar diterima, ia akan mempersiapkan sebuah surat perjanjian kerja. Surat perjanjian kerja tersebut memuat tarif kerja per jam karyawan baru dan memberikan formulir tersebut pada petugas pembayaran gaji sebagai pemberitahuan bahwa pekerja tersebut telah direkrut dan dipekerjakan. Mandor secara verbal memberitahu pada departemen pembayaran gaji bila terjadi penyesuaian tarif.

Pasokan kartu kosong presensi (time card) tersedia di dalam sebuah kotak dekat pintu masuk pabrik. Tiap pekerja mengambil kartu presensi pada hari Senin pagi, mengisikan namanya, dan mencatat dengan pensil pada kartu waktunya jam datang dan pulang kerjanya. Pada akhir minggu, para pekerja menaruh kartu presensinya di kotak dekat pintuk pabrik.

Kartu presensi yang telah selesai diambil pada hari Senin pagi oleh seorang petugas pembayaran gaji. Dua pegawai pembayaran gaji membagi kartu-kartu tersebut secara alfabetik di antara mereka berdua, seorang pegawai dari A sampai dengan L, dan seorang lagi dari M sampai dengan Z. Tiap pegawai pembayaran gaji tersebut bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing. Ia akan menghitung gaji kotor, pengurangan, dan gaji bersih; memasukkan rincian tiap karyawan ke dalam record pendapatan; dan menyiapkan dan menomori cek pembayaran gaji. Para karyawan dihapus secara otomatis dari pembayaran gaji bila mereka lupa mengembalikan kartu presensi mereka.

Cek pembayaran gaji ditandatangani secara manual oleh kepala akuntan dan diberikan pada mandor. Mandor kemudian mendistribusikannya pada para karyawan di pabrik dan mengatur pengiriman bagi karyawan yang absen. Rekening bank pembayaran gaji direkonsiliasi oleh kepala akuntan, yang juga menyiapkan beragam laporan pajak pembayaran gaji tiap triwulanan dan tahunan.

Pertanyaan:
  1. Buatlah flowchart untuk kasus di atas.
  2. Tentukan kelemahan dalam proses pengupahan di perusahaan tersebut. 
  3. Untuk setiap kelemahan yang anda sebutkan, sebutkan paling tidak satu rekomendasi untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Soal 2

Apa yang dimaksud :
·       Bacth processing
·       On-line processing 
·       Terminal
·        Point of Sales Terminal (POS)
 
 

Soal 3

Ketika anda ke bioskop, anda membeli tiket yang sudah diberi nomor dari loket atau kasir, tiket tersebut kemudian diberikan ke orang lain di pintu masuk bioskop. Ketidak teraturan jenis apa yang ingin dihindari oleh bioskop ? pengendalian apa yang digunakannya untuk menghindari ketidak teratuan tersebut ? Resiko dan Pajanan apa yang dapat di identifikasi ?


Soal 4

Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Berikan pendapat anda tentang pernyataan tersebut?


Soal 5

 Tanggapilah komentar seorang manajer yang mengatakan bahwa perusahaannya tidak membutuhkan pengendalian akunting atas aset, karena perusahaan ini hanya mempunyai satu orang karyawan yang sangat terpercaya.



Catatan :  Jawaban di ketik di Ms. Word, lalu dikirim by e-mail
...............   r.h_1983@ymail.com

Follow :  @mutiarahma09

Minggu, 16 Maret 2014

Akuntansi Keuangan Menengah 1 (Tugas 2 : PRAKTIKUM 1 Semester genap 13/14 UNB)


Jawablah Soal-Soal dibawah ini dengan baik.
Jawaban di tulis di Ms. Word dan dikirim via email paling lambat
hari jumat, 21 Maret 2014
Tugas Praktikum ini dianggap sebagai kuliah pengganti 1 kali tatap muka perkuliahan. 



  1. Dibawah ini adalah saldo beberapa akun PT. Nusa, per 31 Desember 2010 :
  1. Pendapatan jasa Rp. 450.000.000,00
  2. Beban pokok penjualan Rp. 200.000.000,00
  3. beban gaji Rp. 25.000.000,00
  4. beban sewa Rp. 100.000.000,00
  5. Beban Iklan Rp. 30.000.000,00
  6. Beban perlengkapan Rp. 20.000.000,00
  7. Beban Upah Rp. 50.000.000,00
  8. Dividen Rp. 10.000.000,00
    Diminta :
  9. Buatlah Laporan Laba/Rugi komprehensif ! (Buku AKM 96)
  10. Buatlah Laporan Perubahan ekuitas !



  1. Akun-akun PT. Bangsa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 menunjukkan saldo sebagai berikut :
  1. Kas Rp. 150.000.000,00
  2. Piutang usaha Rp. 400.000.000,00
  3. Perlengkapan kantor Rp. 20.000.000,00
  4. Persediaan Rp. 600.000.000,00
  5. Peralatan Kantor Rp. 170.000.000,00
  6. Utang usaha Rp. 40.000.000,00
  7. Pendapatan diterima dimuka Rp. 150.000.000,00
  8. Beban upah yg hrs dibayar Rp. 10.000.000,00
  9. utang modal kerja Rp. 750.000.000,00
  10. Saham biasa Rp. 100.000.000,00
  11. Agio saham Rp. 250.000.000,00
  12. Saldo laba Rp. 40.000.000,00

Diminta : Buatlah laporan posisi keuangan (Neraca) ! (Buku AKM 97)



  1. Berikut ini adalah data-data keuangan dari PT. Damai tanggal 30 Juni 2011, yaitu :
  1. Kas Rp. 1.366.000.000,00
  2. Piutang usaha Rp. 155.000.000,00
  3. Perlengkapan kantor Rp. 20.000.000,00
  4. Peralatan kantor Rp. 170.000.000,00
  5. Utang usaha Rp. 40.000.000,00
  6. Pendapatan jasa diterima dimuka Rp. 255.000.000,00
  7. Beban upah yang harus dibayar Rp. 4.000.000,00
  8. Utang modal kerja Rp. 1.000.000.000,00
  9. Saham Biasa Rp. 80.000.000,00
  10. Agio saham Rp. 290.000.000,00
  11. Dividen tunai Rp. 4.000.000,00
  12. Pendapatan jasa Rp. 350.000.000,00
  13. Beban gaji Rp. 100.000.000,00
  14. Beban sewa Rp. 120.000.000,00
  15. Beban iklan Rp. 50.000.000,00
  16. Beban upah Rp. 4.000.000,00
  17. Beban perlengkapan kantor Rp. 30.000.000,00
Diminta : Buatlah Neraca saldo PT. Damai tanggal 30 Juni 2011 ! (Buku AKM 87)



  1. PT. Nusa Bangsa pada tanggal 1 Desember 2012 membentuk Dana Kas Kecil (DKK) sebesar Rp. 50.000.000,00. DKK tersebut diisi setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulannya. Berikut ini pengeluaran kas yang dibayar dengan DKK selama bulan Desember 2012.
    tanggal 1-7 Desember yaitu biaya supplies kantor Rp. 6.500.000,00, langganan surat kabar Rp. 6.000.000,00 dan biaya listrik Rp. 8.500.000,00. Tanggal 8-14 Desember yaitu perangko & materai Rp. 3.000.000,00, biaya angkut penjualan Rp. 7.000.000,00, biaya konsumsi rapat Rp. 12.000.000,00, biaya rupa-rupa Rp. 4.500.000,00. Tanggal 15 Desember DKK diisi kembali dan jumlahnya dinaikkan menjadi Rp. 80.000.000,00. Tanggal 15-22 Desember yaitu biaya supplies kantor Rp. 7.500.000,00, biaya pemeliharaan Rp. 15.000.000,00 dan iuran/retribusi Rp. 5.000.000,00. Tanggal 23-31 Desember yaitu perangko & Materai Rp. 6.000.000,00, biaya angkut penjualan Rp. 17.500.000,00, pinjaman karyawan Rp. 25.000.000,00, biaya rupa-rupa Rp. 2.500.000,00.
    Berdasarkan data diatas, buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi yang berkaitan dengan DKK bulan Desember 2012.
  1. Jika perusahaan menggunakan Imprest system
  2. Jika perusahaan menggunakan Fluctuating system (Buku AKD 16)



  1. Saldo kas PT. Bogor yang disimpan di Bank Clara pada tanggal 31 juli 2012 menurut catatan perusahaan adalah sebesar Rp. 1.015.000.000,00 sedangkan pada bulan Agustus 2012 menurut buku jurnal penerimaan kas adalah Rp. 405.000.000,00 dan buku jurnal pengeluaran kas adalah Rp. 365.500.000,00. semua penerimaan kas diperusahaan langsung disetor ke bank. Sedangkan semua pengeluarkan kas menggunakan cek. Menurut laporan bank saldo kas perusahaan pada tanggal 31 Agustus 2012 berbeda dengan menurut catatan perusahaan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
  1. Setoran tunai menurut laporan bank adalah Rp. 400.000.000,00
  2. Penarikan cek sebesar Rp. 50.000.000,00 untuk melunasi utang perusahaan belum dicatat oleh perusahaan.
  3. Cek-cek yang dikeluarkan perusahaan yang belum diuangkan sampai tanggal 31 Agustus 2012 adalah terdiri atas: No. 8016 Rp. 25.000.000,00, No.8022 Rp. 40.000.000,00, No. 8030 Rp. 20.000.000,00*, No. 8035 Rp. 30.000.000,00, No. 8037 Rp. 25.000.000,00, No. 8054 Rp. 15.000.000,00
    * Cek No. 8030 merupakan certified check
  4. Cek kosong yang dikembalikan oleh bank adalah cek No. 178 Rp. 35.000.000,00 yang diterima perusahaan dari debiturnya.
  5. Cek No. 8025 bernilai Rp. 10.000.000,00 untuk membayar biaya angkut pembelian dinyatakan batal oleh perusahaan tetapi lupa belum dikoreksi dalam buku hurnal pengeluaran kas.
    Berdasarkan data diatas, buatlah:
  6. Carilah saldo kas menurut laporan bank pada tanggal 31 Agustus 2012 !
  7. Tentukan saldo kas yang benar per 31 Agustus 2012 !
  8. Jurnal penyesuaian yang diperlukan perusahaan ! (Buku AKD 20)





Twitter :  @mutiarahma09


Pemeriksaan Akuntansi II (Tugas 2; PRAKTIKUM, Semester Genap 13/14 UNB)

Jawablah Soal-Soal dibawah ini dengan baik.
Jawaban di tulis di Ms. Word dan dikirim via email paling lambat
hari jumat, 21 Maret 2014
Tugas Praktikum ini dianggap sebagai kuliah pengganti 1 kali tatap muka perkuliahan.





1.                  Berikut ini diberikan beberapa pilihan pengendalian internal, tujuan audit dan prosedur audit untuk transaksi penjualan:
a.       Penjualan yang dicatat adalah sah
b.      penjualan yang ada telah dicatat
c.       transaksi penjualan telah dimasukkan dengan benar dalam buku tambahan dan diikhtisarkan dengan benar.
Prosedur :
a.      Telusuri sampel dokumen pengiriman kedalam duplikat faktur penjualan yang berkaitan dan jurnal penjualan untuk memastikan apakah pengiriman tersebut telah ditagih.
b.      Periksa sampel duplikat faktur penjualan untuk mengetahui apakah masing-masing dilampiri dengan dokumen pengiriman.
c.      Periksa jurnal penjualan untuk sampel transaksi penjualan guna mengetahui apakah masing-masing mendapat “tick mark” dilajurnya yang menandakan bahwa transaksi tersebut telah dibukukan kedalam buku tambahan piutang usaha.
d.      Periksa sampel dokumen pengiriman untuk menentukkan apakah masing-masing dibubuhi nomor duplikat faktur penjualan yang ditulis disudut kiri bawah.
e.      Telusuri sampel ayat debet dalam buku tambahan piutang usaha kedalam jurnal penjualan untuk mengetahui apakah tanggal, nama pelanggan, dan jumlahnya sama.
f.        Telusuri sampel duplikat faktur penjualan kedalam dokumen pengiriman  yang berkaitan yang disimpan di bagian pengiriman, untuk mengetahui apakah pengiriman telah dilakukan.
Diminta :
a.      untuk setiap tujuan, tentukan paling sedikit satu kesalahan spesifik yang bisa terjadi.
b.      uraikan perbedaan antara maksud tujuan pertama dan kedua.
c.      untuk setiap prosedur audit, tentukan apakah itu pengujian pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi (masing-masing ada tiga).
d.      Untuk setiap tujuan, tentukan satu pengendalian dan satu pengujian substabstif atas transaksi.
e.      Untuk setiap pengujian pengendalian, nyatakan pengendalian internal yang diuji. Juga tentukan atau sebutkan satu kesalahan yang ingin dihindarkan oleh klien dengan menggunakan pengendalian tersebut.    (Buku Adt 37)



2.                  berikut ini diberikan prosedur audit yang biasa untuk menguji penjualan dan penerimaan kas.
a.       Bandingkan kuantitas dan keterangan dari item-item pada duplikat faktur penjualan dengan dokumen pengirimannya yang berkaitan.
b.      Telusuri penerimaan kas yang dicatat dalam buku tambahan piutang usaha kedalam jurnal penerimaan kas dan bandingkan nama pelanggan, tanggal dan jumlah masing-masing.
c.       Periksa duplikat faktur penjualan, apakah ada tanda bahwa harga jual per unit telah dibandingkan dengan daftar harga yang disahkan.
d.      Periksa duplikat faktur penjualan untuk menentukan apakah klasifikasi rekening penjualan telah dimasukkan dalam dokumen tersebut.
e.       Periksa jurnal penjualan untuk mencari transaksi “related party” (pihak yang berkaitan), wesel tagih dan pos-pos lain yang tidak biasa.
f.        Pilihlah sampel pesanan pelanggan dan telusuri dokumen-dokumen tersebut kedalam dokumen pengiriman yang berkaitan, faktur penjualan, dan buku tambahan piutang usaha untuk kelengkapan nama, tanggal dan jumlahnya.
g.       Buat pembuktian penerimaan kas.
h.       Periksa sampel nota penerimaan kas untuk persetujuan potongan tunai.
i.         Periksa urutan nomor  nota penerimaan kas dan tentukan  apakah ada tanda pengecekan silang pada setiap nota tersebut, yang menunjukkan bahwa nota penerimaan kas itu telah dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
Diminta :
a.       Tentukan apakah setiap prosedur audit merupakan pengujian pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi.
b.      Tetapkan mana dari ketujuh tujuan audit yang dicapai oleh masing-masing prosedur diatas
c.       untuk setiap pengujian pengendalian dalam bagian a, tetapkan pengujian substantif yang dapat digunakan untuk menentukan apakah ada kesalahan moneter.  (Buku Adt 38)


3.                  Dodge, akuntan publik, sedang memeriksa laporan keuangan sebuah perusahaan manufaktur dengan jumlah piutang dagangyang material. Dodge merasa puas bahwa piutang diikhtisarkan dan digolongkan dengan benar dan bahwa alokasi, penggolongan kembali dan penilaian dilakukan sesuai dengan prinsip akuntansiyang lazim. Dodge sedang merencanakan untuk memakai permintaan konfirmasi piutang untuk memenuhi norma ketiga pemeriksaan akuntan untuk piutang.
Diminta :
a.       sebutkan dan jelaskan kedua bentuk permintaan konfirmasi piutang dan tunjukkan faktor-faktor apa yang akan dipertimbangkan dodge dalam menentukan kapan akan memakai setiap jenis konfirmasi tersebut ?
b.      Andaikan Dodge telah menerima jawaban yang memuaskan atas permintaan konfirmasi tersebut. Jelaskan bagaimana Dodge dapat mengevaluasi ketertagihan piutang dagang itu.
c.       Apakah implikasi bagi seorang akuntan publik jika selama pemeriksaanya atas  piutang, beberapa pelanggan klien tidak menjawab permintaan konfirmasi positif atas saldo hutangnya ?    (Buku Adt 110)


4.                  Berikut ini merupakan pengujian rincian saldo yang umum untuk audit piutang.
a.       Dapatkan daftar piutang menurut umur, jumlahkan  daftar tersebut  dan telusuri totalnya kebuku besar.
b.      Telusuri tiga puluh lima piutang pada buku tambahan untuk nama, jumlah, dan kategori umur.
c.       Periksa dan dokumentasikan penagihan piutang untuk 20 hari sesudah tanggal penugasan.
d.      Mintalah 25 konfirmasi positif dan 65 konfirmasi negatif untuk piutang.
e.       Laksanakan prosedur alternatif  atas piutang yang tidak menjawab permintaan konfirmasi kedua dengan memeriksa dokumen penagihan berikutnya dan laporan pengiriman  jika ada/faktur penjualan.
f.        Ujilah pisah batas penjualan dengan menelusuri ayat-ayat pada buku harian penjualan untuk 15 hari sebelum dan sesudah tanggal penugasan kelaporan pengiriman jika ada, dan atau faktur penjualan
g.       tentukan dan ungkapkan piutang yang digadaikan, didiskontokan, dijual, dipindahtangankan atau dijaminkan oleh pihak lain
h.       evaluasi materialitas saldo kredit pada neraca saldo menurut umur.
Diminta :
Untuk setiap prosedur audit, sebutkan tujuan atau tujuan-tujuan yang dipenuhi sebagian atau seluruhnya.   (Buku Adt 107)


5.                  Anda ditugaskan untuk mengkonfirmasi piutang dalam audit Blank Paper Company. Anda telah menguji neraca saldo dan memilih piutang yang akan dikonfirmasikan. Sebelum permintaan konfirmasi dikirimkan, kontroler ingin mengetahui piutang yang anda ingin konfirmasikan untuk menentukan apakah dia akan mengijinkan anda mengirimkannya atau tidak.
Ia menelaah daftar tersebut dan memberitahu anda bahwa ia tidak ingin anda mengirimkan konfirmasi kepada 6 piutang dalam daftar anda. Dua bersaldo kredit, satu bersaldo nol, dua dari tiga lainnya kecil, dan yang terakhir bersaldo sangat besar. Alasannya ialah bahwa ia merasa konfiramsi tersebut yang mengecewakan para pelanggan ini. Karena mereka merupakan kelompok yang sulit diajak bekerja sama. Dia tidak setuju saldo kredit dikonfirmasi karena hal itu akan mendorong pelanggan meminta uangnya dikembalikan.
Disamping itu, kontroller meminta anda agar mengirimkan 20 konfirmasi tambahan kepada yang telah ia daftarkan. Hal ini dilakukannya sebagai cara penagihan kredit untuk mereka yang tolol yang tidak mengerti perbedaan antara akuntan publik dan petugas penagihan.
Diminta : 
a.       Pantaskah kontroler ini menelaah daftar piutang yang anda ingin konfirmasi  ?
b.      jelaskan pendapat anda mengenai kelayakan pengiriman 20 konfirmasi tambahan kepada para pelanggan.
c.       Andaikan auditor setuju dengan semua permintaan  kontroller, apakah pengaruhnya terhadap pendapat auditor ?


 




Twitter :  @mutiarahma09

Senin, 10 Maret 2014

Akuntansi keuangan Menengah 1 (Semester Genap 13/14 Tugas 1 Ekstension - UNB)

SOAL  1
Berikut ini adalah neraca saldo yang dapat diperoleh dari catatan PT Dinamika per 31 Desember 1999, sebelum disesuaikan.

Nama Rekening
Debit
Kredit
Harga Pokok Penjualan
Penjualan
Biaya Penjualan
Gedung
Biaya Administrasi
Peralatan
Modal Saham Biasa (nominal @ Rp 5.000.000,00)
Utang Obligasi
Persediaan Barang Dagangan 31-12-1999
Utang Dagang
Laba Ditahan 31-12-1998 (setelah dikurangi dividen tahun 1999 sebesar Rp 1.550.000,00)
Utang Wesel Jangka Panjang
Piutang Dagang
Investasi Jangka Panjang – Saham
Investasi Jangka Panjang – Obligasi
Akumulasi Depresiasi Gedung
Utang dividen
Biaya Pajak Penghasilan
Tanah
Kas
Biaya Bunga
Paten (neto amortisasi Rp 300.000,00)
Utang Biaya Gaji
Utang Wesel
Franchise (neto amortisasi Rp 800.000,00)
Agio Saham
Surat-surat Berharga
Pendapatan Sewa
Akumulasi Depresiasi Peralatan
Cadangan Kerugian Piutang Dagang
Premium Utang Obligasi
Treasury Stock
Rp 55.000.000,00


20.000.000,00
13.000.000,00
11.250.000,00
7.500.000,00




6.000.000,00








5.437.500,00
4.712.000,00
3.362.500,00




3.200.000,00
3.250.000,00
3.100.000,00
3.000.000,00
2.437.500,00




2.000.000,00


1.912.500,00








875.000,00


Rp 100.000.000,00








12.500.000,00
10.000.000,00


5.775.000,00


3.725.000,00
5.000.000,00






1.900.000,00
1.500.000,00










1.275.000,00
1.250.000,00


1.000.000,00


1.100.000,00
500.000,00
312.500,00
200.000,00
Jumlah
Rp 146.037.500,00
Rp 146.037.500,00

Tugas Mahasiswa :
Dengan menggunakan kertas kerja yang tersedia, kerjakanlah hal-hal sebagai berikut :
  1. Susunlah Laporan Laba Rugi Tahun 1999, dalam bentuk multiple-step.
  2. Susunlah Laporan Perubahan Laba Ditahan tahun 1999.
  3. Susunlah Neraca per 31 Desember 1999 dalam bentuk laporan


    SOAL  2

    Neraca komparatif PT Erlangga per 31 Desember 1999 dan 31 Desember 1998 adalah sebagai berikut :

    Keterangan
    31 Desember
    1999
    1998
    Aktiva
    Kas
    Piutang Dagang
    Persediaan Barang Dagangan
    Tanah
    Bangunan
    Akumulasi Depresiasi Bangunan
    Peralatan
    Akumulasi Depresiasi Peralatan

    Rp 61.250.000,00
    115.000.000,00
    225.000.000,00
    93.750.000,00
    100.000.000,00
    (34.500.000,00)
    237.500.000,00
    (51.750.000,00)

    Rp 27.500.000,00
    82.500.000,00
    236.250.000,00
    137.500.000,00
    100.000.000,00
    (21.000.000,00)
    150.000.000,00
    (31.500.000,00)
    Jumlah Aktiva
    Rp 746.250.000,00
    Rp 681.250.000,00
    Kewajiban dan Modal
    Utang Dagang
    Utang Obligasi
    Modal Saham Biasa
    Laba Ditahan

    Rp 42.500.000,00
    187.500.000,00
    267.500.000,00
    248.250.000,00

    Rp 58.750.000,00
    250.000.000,00
    205.000.000,00
    167.500.000,00
    Jumlah Kewajiban dan Modal
    Rp 746.250.000,00
    Rp 681.250.000,00

    Pada tahun 1999 perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 150.000.000,00 membagikan dividen tunai sebesar Rp 68.750.000,00 dan mengeluarkan saham biasa untuk menukar obligasi sebesar Rp 62.500.000,00.

    Tugas Mahasiswa
    Dengan menggunakan kertas kerja yang tersedia, susunlah laporan arus kas PT Erlangga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1999.



    Catatan  :   Kerjakan di Ms. Word, lalu kirimkan by email ke :
     ....................   r.h_1983@ymail.com

    Paling lambat hari jumat tgl. 14 Maret 2013